Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
14 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
13 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
3
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
12 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
15 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
12 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
6
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Bantah Beli Hanura Rp200 M, OSO: Jangan Fitnah, Kasihan Pak Wiranto

Bantah Beli Hanura Rp200 M, OSO: Jangan Fitnah, Kasihan Pak Wiranto
Ketua Umum Hanura, Oesman Sapta Odang saat konfrensi pers di Hotel Sultan. (GoNews.co)
Rabu, 18 Desember 2019 18:47 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) membantah isu bahwa Wiranto menjual partai senilai Rp 200 miliar kepadanya.

OSO mengatakan tidak ingin memfitnah Wiranto. "Wah, saya tidak mau memfitnah Pak Wiranto karena nggak benar itu," kata OSO di Hotel Sultan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Rabu (18/12/2019).

OSO mengaku kasihan Wiranto dituduh menjual partai kepadanya. OSO menegaskan isu itu tidak benar.

"Waduh, itu kasihan Pak Wiranto kalau dituduh menjual partai. Itu nggak bener, saya menolak itu, karena tidak ada hal seperti itu. Yang ada, kita punya komitmen untuk membesarkan Partai Hanura," ungkap OSO.

Sebelumnya, Wiranto juga membantah adanya isu bahwa ia menjual Partai Hanura ke OSO sebesar Rp 200 miliar saat menyerahkan jabatan ketum.

"Saat saya menyerahkan jabatan ketum dari saya ke Pak OSO timbul isu. Oh, Pak Wiranto ini jual partai, dapat Rp 200 miliar. Ini demi Allah saya tidak dapat duit apa pun dari Pak OSO. Bahkan saya larang minta uang dari Pak OSO," kata Wiranto saat konferensi pers di Hotel Atlet Century Park, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (18/12/2019).

Wiranto kemudian menyoroti betapa hancurnya Hanura ketika dipimpin oleh OSO. Dan terbukti, sempat muncul konflik kepengurusan Hanura. Saat itu, muncul kubu OSO dan kubu Sarifuddin Sudding.

"Saya tidak campur tangan dari yang berkonflik. Tapi, di publik saya berseteru dengan Pak OSO. Diskenariokan seperti itu. Saya tidak banyak bicara karena tugas saya menjadi Menkopolhukam dan menyelesaikan masalah nasional," jelas Wiranto.

Wiranto bersyukur karena akhirnya konflik bisa diredam dan Hanura kemudian ikut pemilu. Namun, setelah Hanura ikut pemilu dan tidak lolos ke Senayan, ia heran karena kembali dituding sebagai penyebab anjloknya prestasi partai. "Tidak pernah ada perasaan ingin menghancurkan partai," tutur Wiranto.***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/