Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Ekonomi
6 jam yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
2
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
5 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
3
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
4 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
4
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
3 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
5
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
3 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
6
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
5 jam yang lalu
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Proyek Jalan di Dharmasraya Tak Kunjung Selesai, Ratusan Warga Datangi Kantor Kontraktor

Proyek Jalan di Dharmasraya Tak Kunjung Selesai, Ratusan Warga Datangi Kantor Kontraktor
Ratusan warga dan pedagang di Nagari IV Koto Pulau Punjung kecamatan Pulau Punjung mendatangi kantor PT Putera Ciptakreasi Pratama. (foto: GoSumbar/eko pangestu)
Jum'at, 10 Januari 2020 18:36 WIB
Penulis: Eko Pangestu
DHARMASRAYA - Ratusan masyarakat Nagari IV Koto Pulau Punjung dan Nagari Sungai Kambuik, Kecamatan Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar) mendatangi kantor PT Putera Ciptakreasi Pratama, Kamis (9/1/2020) sore.

Mereka menyampaikan keluhan dan menuntut pihak kontraktor PT Putera Ciptakreasi Pratama yang dianggap lalai dalam mengerjakan proyek pelebaran jalan di simpang 4 Pulau Punjung hingga depan RSUD Sungai Dareh.

Aksi damai yang dilakukan oleh para pedagang bersama ratusan warga ini merupakan buntut dari tidak kunjung selesainya pekerjaan pelebaran jalan. Akibatnya para pedagang yang berjualan di sepanjang jalan yang terdampak proyek tersebut mengalami kerugian penurunan omset hingga 70 persen, ditambah lagi seringnya terjadi kecelakaan sejak adanya pelebaran jalan ini.

Kepala Jorong Kubang Panjang, Debby Hartanto menyebutkan, aksi warga dan pedagang ini merupakan bentuk kekecewaan atas lalainya pihak perusahaan dalam mengerjakan proyek jalan.

"Para pedagang mengalami kerugian akibat lambatnya jalan ini selesai. Parahnya lagi, kecelekaan sering terjadi akibat tidak adanya rambu-rambu lalu lintas dan pengaman jalan tersebut," kata Debby Hartanto yang diaminkan ratusan warga lainnya.

Katanya, ia mewakili para pedagang dan warga meminta kepada PT Putra Ciputra Citra Kreasi Pratama agar segera penyelesaian pengaspalan jalan dari simpang 4 lampu merah Pulau punjung sampai di depan RSUD Sungai Dareh.

"Kami juga meminta agar dipasang rambu-rambu pengamanan, selama ini tidak tanda pengamanan rambu-rambu lalu lintas, hanya seadanya saja dan menyebabkan kecelakaan terjadi setiap harinya," katanya.

Untuk itu sambungnya, warga Sungai Kambut dan Nagari Koto Pulau Punjung Kecamatan Pulau punjung Kabupaten Dharmasraya menuntut agar segera diselesaikan proses pengerjaan jalan ini. Apabila tidak diselesaikan maka akan kami laporkan ke pihak yang berwajib serta ke Kejaksaan Negeri Dharmasraya.

"Tadi perwakilan kontraktor telah menyampaikan bahwa jalan ini akan diselesaikan sampai akhir Februari 2020, dan apabila tidak selesai, maka pihak PT bersedia mengganti rugi kepada pedagang," pungkasnya.

Sementara itu, Wakil Direktur dan Pelaksana PT Putra Ciputra Citra Kreasi Pratama Ali Luis menyebutkan, pengerjaan jalan ini diperpanjang selama 50 hari hingga akhir Februari 2020.

"Namun saat ini, aspal cair belum masuk dari Medan dan pengerjaan belum bisa dilaksanakan," ujarnya kepada warga yang hadir dalam pertemuan tersebut.

Katanya, pihaknya telah mengupayakan untuk mendatangkan aspal cair dari Muaro Bungo dalam waktu cepat, dan semua masukan warga ini kepada Direktur PT Putrlera Ciptakreasi Pratama, Suparman.

"Kita sampaikan ini ke pak direktur dan secepatnya setelah beliau sampai di Dharmasraya, kami akan mengundang warga dan pihak nagari untuk melakukan musyawarah," ujarnya.

Ia menyebutkan bahwa pihaknya menyadari bahwa warga juga dirugikan akibat lambatnya pengerjaan proyek ini. Untuk itu, ia mewakili perusahaan meminta maaf atas ketidaknyamanan tersebut.

"Insya Allah kita selesaikan sesuai waktu yang ditentukan," pungkasnya.

Turut pertemuan tersebut dikawal ketat oleh pihak kepolisian, Babinkantibmas Nagari IV Koto Pulau Punjung, kepala jorong se Nagari IV Koto Pulau Punjung, dan berjalan dengan lancar dan aman.(ep)

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77