Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
8 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
7 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
3
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
9 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
4
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
6 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
5
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Olahraga
7 jam yang lalu
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
6
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
9 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Cacat Keamanan, Pertengahan Maret Toyota Segera Tarik 3,4 Juta Kendaraan

Cacat Keamanan, Pertengahan Maret Toyota Segera Tarik 3,4 Juta Kendaraan
Ilustrasi. (Net)
Rabu, 22 Januari 2020 14:45 WIB
JAKARTA - Bagi para pengguna Toyota, anda harus berhati-hati. Pasalnya, Toyota Motor Corp akan menarik 3,4 juta kendaraannya karena cacat keamanan.

Dilaporkan Reuters, Toyota Motor Corp pada Selasa (21/1) akan menarik jutaan kendaraan yang cacat, di mana kantung udara tidak mengembang saat terjadi kecelakaan.

Adapun dari 3,4 juta kendaraan yang ditarik, sebanyak 2,9 juta kendaraan tersebar di Amerika Serikat, mencakup Corolla 2011-2019, Matriks 2011-2013, Avalon 2012-2018 dan Avalon Hybrid 2013-2018.

Penarikan ini dilakukan setelah April lalu, Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional AS (NHTSA) mengidentifikasi sebuah tabrakan fatal Corolla tipe baru yang dikatakan terjadi akibat overstress listrik. Alhasil, kantung udara tidak terbuka.

Dari hasil penyelidikan, ada 12,3 juta kantong udara yang berpotensi cacat. NHTSA mengatakan kantong udara yang diselidiki ternyata dipasang di lebih dari 12 juta kendaraan keluaran 2010 hingga 2019 yang dijual oleh Toyota, Fiat Chrysler Automobiles NV, Honda Motor Co, Hyundai Motor Co , Kia Motors Corp dan Mitsubishi.

Kantung udara yang dipasang di berbagai produsen tersebut berasal dari TRW Automotive Holdings Corp, yang sekarang dimiliki oleh ZF Friedrichshafen.

Sebelum Toyota, Hyundai, Kia dan Fiat Chrysler sudah terlebih dahulu menarik lebih dari 2,5 juta kendaraan dengan unit pengontrol kantung udara TRW.

Toyota dikatakan akan memberi tahu pemilik kendaraan tentang penarikan tersebut pada pertengahan Maret.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Rmol.id
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Ekonomi, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77