Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
19 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
20 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
3
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
19 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
4
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
18 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
19 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
16 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  Lingkungan

Bamsoet Berikan Bantuan Perahu Karet guna Evakuasi Korban Banjir

Bamsoet Berikan Bantuan Perahu Karet guna Evakuasi Korban Banjir
Rabu, 26 Februari 2020 11:01 WIB
JAKARTA - Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet) melalui Gerakan Keadilan Bangun Solidaritas (GERAK BS) yang dipimpin oleh mantan anggota DPR RI 2014-2019 dari Partai Golkar Dwi Aroem Hadiati Alzier, kembali menyerahkan bantuan sosial kepada warga DKI Jakarta untuk mengatasi bencana banjir.

Bantuan berupa 1 perahu karet diserahkan kepada organisasi kemasyarakatan Pemuda Pancasila Ranting Pengadegan untukĀ  dimanfaatkan mengevakuasi warga di wilayah Pengadegan Timur.

Bantuan tersebut diserahkan Ketua Umum GERAK BS, Aroem Alzier, diterima Ketua Ranting Pemuda Pancasila Pengadegan Teddy dan Sekretaris Rizky.

"Ormas Pemuda Pancasila yang punya rekam jejak sebagai Duta Pancasila, wajib turut serta membantu warga yang terkena musibah. Hal ini sesuai dengan nilai Pancasila, karena menyangkut persatuan serta perikemanusiaan. Siapapun yang terkena musibah, wajib dibantu tanpa melihat suku, agama, ras, maupun golongan," ujar Bamsoet di Jakarta, Selasa (25/2/2020).

Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini menekankan musibah banjir datang bukan semata karena curah hujan ekstrem. Melainkan juga akibat kelalaian warga menjaga lingkungan, dan terutama akibat belum tepatnya kebijakan pembangunan daerah dalam mengantisipasi banjir.

"Pemerintah Provinsi DKI Jakarta harus menyetop pemberian izin pembangunan mall maupun hunian yang menyalahi aturan tata ruang dan tata wilayah. Di Indonesia ini ada begitu banyak anak bangsa yang ahli dalam manajemen pembangunan kota, seharusnya bisa dimanfaatkan. Pembangunan yang dilakukan haruslah bersahabat dengan alam, bukan justru merusak," tandas Bamsoet.

Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini menilai, dengan Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah (APBD) mencapai Rp 87,95 triliun, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta seharusnya mampu membuat berbagai program kerja guna menanggulangi banjir. Jangan biarkan rakyat terus menerus menderita akibat terkena musibah banjir sepanjang waktu.

"Kejadian banjir berulang kali yang dialami DKI Jakarta menjadi pelajaran penting bagi pemerintah daerah lainnya agar tak sembarangan menjalankan pembangunan, tanpa memperhatikan analisis dampak lingkungan. Serta bijak menggunakan APBD bukan untuk memperkaya pribadi maupun golongan, melainkan untuk kepentingan rakyat. Rakyat yang sejahtera lahir bathin, terbebas dari ketakutan dan kesengsaraan adalah amanah yang diemban setiap pemimpin," pungkas Bamsoet.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:GoNews Group, Umum, Lingkungan, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/