Mendagri Minta Pemda dan Aparat Keamanan Fasilitasi Pengungsi di Timika
"Itu kan ada kelompok bersenjata di sana, kemudian ada Satgas Gabungan dari TNI/Polri juga yang ada di sekitar Freeport. Kelompok bersenjata ini ingin melakukan gangguan keamanan, kemudian masyarakat ketakutan sehingga minta diamankan di Timika, langkah selanjutnya adalah yang diamankan ini agar difasilitasi oleh Pemda Mimika," kata Mendagri di Kantor Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Selasa (10/03/2020).
Kemendagri, kata Tito, telah berkomunikasi dengan Pemda setempat dan meminta agar TNI/Polri memperkuat pengamanan demi melindungi masyarakat.
"Dirjen sudah saya minta untuk komunikasi dengan Bupati, kemudian juga Polres dan Kodim yang membantu mereka sambil kita memperkuat pengamanan di sana oleh Bapak Panglima TNI dan Kapolri," kata Tito.
Mendagri juga meminta Pemerintah Daerah setempat untuk melakukan pendekatan dengan tokoh masyarakat. Mendagri juga dengan tegas menyatakan tak akan membiarkan kekerasan di Tanah Papua maupun di wilayah NKRI.
"Kita tidak boleh membiarkan adanya kekerasan, kita harus tegakkan hukum, siapapun dia, tegas saya minta kepada Kapolri dan Panglima TNI, satgas yang ada kalau perlu tambah perkuat lagi. Negara tidak boleh kalah oleh kelompok yang melakukan pelanggaran-pelanggaran hukum, apalagi menggunakan senjata," pungkas Mendagri Tito.***
Editor | : | Muhammad Dzulfiqar |
Kategori | : | GoNews Group, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta |