Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
13 jam yang lalu
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
2
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
Olahraga
13 jam yang lalu
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
3
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
Olahraga
2 jam yang lalu
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
4
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Olahraga
2 jam yang lalu
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Klorokuin Belum Terbukti Sembuhkan Pasien Corona, Iwan Sumule: Jokowi Sebar Hoax Dong!

Klorokuin Belum Terbukti Sembuhkan Pasien Corona, Iwan Sumule: Jokowi Sebar Hoax Dong!
Sabtu, 21 Maret 2020 14:20 WIB
JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengatakan pemerintah sudah memesan dua jenis obat yang berbeda, yakni Avigan dan Klorokuin untuk menyembuhkan pasien corona di tanah air.

Bahkan Jokowi mengatakan obat yang sudah dicoba di beberapa negara itu akan dipesan dalam jumlah besar.

Obat Avigan sebanyak 2 juta butir dan obat klorokuin sebanyak 3 juta butir. Terkait dengan obat klorokuin, Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi atau ProDEM Iwan Sumule menyampaikan sedikit komentar.

Seraya mengunggah link Kementerian Komunikasi dan informatika yang menyatakan (Kominfo) terkait obat klorokium, Iwan berkomentar soal dugaan Jokowi menyebar kabar hoax.

Iwan merasa aneh karena Presiden Jokowi mengatakan sudah memesan obat kloroium sebanyak 3 juta untuk mengatasi Covid-19.

"Aneh. Link Kominfo bilang klorokuin ampuh sembuhkan virus corona itu hoax. Presiden sebar hoax dong. Iya gak sih," tulis Iwan Sumule dalam akun Twitternya Jumat malam (20/3).

Dari pantauan di Twitter Kominfo, memang benar bahwa ada penjelasan atas kabar hoax mengenai obat antimalaria Chloroquine Phospate atau Klorokuin Fosfat yang disebut dapat menyembuhkan Covid-19.

Disebutkan dalam laman Kementerian Komunikasi dan Informatika bahwa kabar tersebut merupakan disinformasi.

Kominfo menyitir penjelasan Kepala Perawatan Klinis dalam Program Emergensi WHO yang disampaikan pada 20 Februari lalu, yang mengatakan belum ada bukti bahwa klorokuin dapat mengobati Covid-19.

"Sebagai catatan agar tidak minum obat klorokuin fosfat tanpa resep Dokter dan obat antimalaria klorokuin telah dilarang di Nigeria sejak 2005, setelah WHO memperingatkan tingkat kegagalan obat yang tinggi dan temuan kasus resistensi obat di beberapa negara," demikian kutipan penjelasan terkait klorokuin.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:RMOL.id
Kategori:DKI Jakarta, Politik, Pemerintahan, Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/