Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade di UEA 
Olahraga
22 jam yang lalu
Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade di UEA 
2
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
24 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
3
Cerita Kekesalan Shin Tae-yong dan Menyebut Takdir Bertemu Korsel di Perempat Final
Olahraga
23 jam yang lalu
Cerita Kekesalan Shin Tae-yong dan Menyebut Takdir Bertemu Korsel di Perempat Final
4
Nicholas Saputra Soroti Peran Penting Anak Muda Diakui Sebagai Agen Perubahan
Umum
22 jam yang lalu
Nicholas Saputra Soroti Peran Penting Anak Muda Diakui Sebagai Agen Perubahan
5
Lawan Korsel, Rizky Ridho Siap Jalankan Instruksi Demi Capai Target ke Paris
Olahraga
23 jam yang lalu
Lawan Korsel, Rizky Ridho Siap Jalankan Instruksi Demi Capai Target ke Paris
6
Katy Perry Tampil Memukau di Video Lip Sync Lagu Sabrina Carpenter 'Espresso'
Umum
22 jam yang lalu
Katy Perry Tampil Memukau di Video Lip Sync Lagu Sabrina Carpenter Espresso
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pelaksanaan Haji Ditutup, Calon Jamaah Tetap Diminta Lunasi BPIH, Fadli Zon: Logika Kemenag Menyedihkan

Pelaksanaan Haji Ditutup, Calon Jamaah Tetap Diminta Lunasi BPIH, Fadli Zon: Logika Kemenag Menyedihkan
Minggu, 29 Maret 2020 23:03 WIB
JAKARTA - Sepertinya calon jemaah haji tahun ini terpaksa harus ikhlas tidak jadi diberangkatkan pemerintah.

Hal itu merujuk pada keputusan Pemerintah Arab Saudi yang masih menutup tempat ibadah umat Islam seluruh penjuru dunia itu akibat adanya wabah virus corona.

Melihat itu semua, Anggota Komisi I DPR Fadli Zon mengaku miris dengan sikap Pemerintah RI yang belum memberikan kepastian kepada para jemaah haji. 

Bahkan Kementerian Agama RI (Kemenag) memberatkan calon jemaah diwajibkan melunasi iuran Biaya Pemberangkatan Ibadah Haji (BPIH) 2020.

Fadli Zon juga membaca wacana Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh yang menyatakan pemerintah telah meniadakan kegiatan manasik haji untuk meminimalisir penyebaran Covid-19.

"Namun, rangkaian kegiatan ibadah hajinya sendiri akan tetap mereka teruskan. Logikanya di mana? Sensitivitas aparat birokrasi kita terhadap kondisi darurat Covid-19 benar-benar menyedihkan," ujar Fadli lewat keterangan tertulisnya.

Fadli meminta agar Kemenag segera mengeluarkan keputusan atau kebijakan mengenai penyelenggaraan ibadah haji, tanpa harus menunggu keputusan Arab Saudi.

"Terkait kondisi darurat global Covid-19, Indonesia tidak harus selalu menunggu keputusan resmi pemerintah Arab Saudi. Kita bisa bahkan harus segera membuat keputusan sendiri berdasarkan kondisi terkini di dalam negeri serta proyeksi wabah setidaknya hingga dua bulan ke depan," terang Fadli Zon.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini menambahkan untuk urusan kecil di dalam negeri seperti tidak melaksanakan ibadah salat jumat dan melarang berada di kerumunan pemerintah mampu melaksanakan. 

Namun, mengenai pelaksanaan ibadah haji sepertinya pemerintah masih belum bersikap.

"Jika ibadah dalam skala kecil saja dianjurkan untuk dibatasi, bagaimana dengan ibadah haji yang skalanya kolosal, melibatkan lebih dari 2,4 juta orang?" pungkasnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/