Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
9 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
2
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
9 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
3
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
5 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
4
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
3 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
5
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
5 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
6
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Olahraga
3 jam yang lalu
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Pandemi Corona, Satu Keluarga Ditemukan Lemas dan Kelaparan di Tengah Kebun

Pandemi Corona, Satu Keluarga Ditemukan Lemas dan Kelaparan di Tengah Kebun
Sabtu, 02 Mei 2020 02:53 WIB
POLEWALI MANDAR - Satu keluarga yang terdiri dari tujuh orang ditemukan warga dalam kondisi lemas dan kelaparan dalam rumah kosong di tengah kebun, Kelurahan Amassangan, Polewali Mandar, Sulawesi Barat, pada Kamis (30/4/2020) malam.

Dari tujuh orang itu, tiga di antaranya masih balita dan seorang ibu yang sedang hamil besar.

Nurhidayat (57), kepala keluarga itu, mengaku berasal dari Tolitoli, Sulawesi Tengah. Mereka datang ke Polewali Mandar untuk meminta bantuan dari seorang kerabat.

"Rencananya cari teman di Polewali karena tidak lagi punya pekerjaan di Tolitoli, tapi sampai di Polewali ternyata yang bersangkutan sudah tidak ada di lokasi,'' jelas Nurhidayat saat ditemui.

Di Tolitoli, Nurhidayat bekerja sebagai buruh tani dan menumpang tinggal di tanah milik orang lain.

Saat wabah Covid-19 merebak, tempatnya bekerja tidak lagi produktif sehingga Nurhidayat terpaksa pindah.

Sejumlah warga yang menemukan keluarga Nurhidayat dalam kondisi lemas langsung berdatangan memberikan bantuan makanan.

''Kasihan hidup di kebun warga dalam keadaan kelaparan. Beruntung banyak warga yang bersimpati dan memberikan bantuan makanan sehingga mereka bisa makan,'' jelas Rahmawati, salah satu warga yang memberi bantuan.

Saat ini, keluarga Nurhidayat sudah dibawa ke bangunan bekas pos polisi di Jalan Trans Sulawesi.

Rencananya Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulawesi Barat dan tim medis bakal mendatangi lokasi tersebut.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Kompas.com
Kategori:Sulawesi Selatan, Ekonomi, Peristiwa, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/