Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
19 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
2
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
19 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
3
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
4
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
5
Vicky Prasetyo Sudah Siapkan Kematian Usai Ultah ke-40
Umum
19 jam yang lalu
Vicky Prasetyo Sudah Siapkan Kematian Usai Ultah ke-40
6
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Olahraga
19 jam yang lalu
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Home  /  Berita  /  Sepakbola
Kompetisi Sepakbola Liga 1 2020

Joko Susilo Terus Edukasi Pengembangan Sepakbola Usia Dini

Joko Susilo Terus Edukasi Pengembangan Sepakbola Usia Dini
Kamis, 25 Juni 2020 19:00 WIB
Penulis: Azhari Nasution
MALANG - Semangat Joko Susilo tak surut membagi ilmu pada masa pandemi Covid-19 dengan segala keterbatasannya. Pelatih Persik Kediri tersebut mulai aktif terlibat dalam kegiatan-kegiatan edukasi bertopik sepak bola.

Di luar kegiatan kepelatihan, Joko Susilo memang terkenal aktif dalam kegiatan edukasi bertopik sepak bola, khususnya pengembangan usia dini. Dia sering mengadakan seminar, diskusi bersama maupun coaching clinic.

Materi-materi yang dibawakan mayoritas dari seminar-seminar kepelatihan profesional. Selain itu terkadang dia juga menggunakan hasil riset pribadinya sendiri dari pengalamannya sebagai pelatih. 

Mantan asisten timnas Indonesia tersebut mengatakan sejauh ini kegiatan yang dilakukan berjalan baik dan lancar. Meskipun berlangsung ditengah pandemi namun tidak mengurangi antusiasme peserta untuk hadir datang langsung ke lokasi seminar.

“Mereka senang sekali dan banyak sekali yang datang. Kebanyakan mereka yang ikut sudah masuk kepelatihan jadi sangat membutuhkan tambahan pengetahuan itu,” imbuhnya.

Meskipun demikian, Joko selalu berusaha menerapkan protokol-protokol kesehatan disetiap kegiataanya. Ini kemudian yang menjadi pembeda dengan kegiatan coaching clinic yang dilakukan saat sebelum pandemi menyerang.

Tidak ada kendala yang berarti dalam menerapkan protokol kesehatan. Kebetulan mayoritas peserta coaching clinic adalah pelatih-pelatih dewasa sehingga lebih mudah dikoordinasi.

“Perbedaan hanya social distancing saja. Saya coaching pelatih-pelatihnya, jadi hanya kami imbau untuk menjaga jarak,” paparnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/