Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
17 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
11 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
13 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
6 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
5
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
5 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
10 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  Kesehatan

Ikut Mandikan dan Makamkan Jenazah Pasien Covid-19, Ratusan Warga Desa Diisolasi

Ikut Mandikan dan Makamkan Jenazah Pasien Covid-19, Ratusan Warga Desa Diisolasi
Jalan keluar-masuk Desa Panjeng ditutup pasca salah seorang warganya meninggal akibat Covid-19 dan dimakamkan tanpa protokol kesehatan. (ahmad subekhi/inews).
Senin, 06 Juli 2020 17:25 WIB
PONOROGO - Ratusan warga Desa Desa Panjeng, Kecamatan Jenangan, Ponorogo, Jawa Timur, diharuskan menjalani menjalani isolasi karena ikut dalam pemakaman jenazah pasien Covid-19.

Dikutip dari inews.id, saat jenazah dimakamkan, hasil tes swab-nya belum keluar. Tiga setelah dimakamkan barulah hasil tes keluar, yang menyatakan pasien tersebut positif Covid-19.

Agar penularan virus corona tak meluas, warga satu desa tersebut langsung melakukan isolasi mandiri, rapid test dan swab. Dari hasil tes swab diketahui istri jenazah Covid-19 yang dimakamkan dinyatakan positif dan kini dirawat di RSUD Harjono Ponorogo.

Sementara enam orang yang memandikan dan memakamkan jenazah diisolasi di balai desa. Ratusan warga lain yang turut serta dalam prosesi pemakaman melakukan isolasi mandiri.

Kini, jalan masuk ke Desa Panjeng ditutup total. Warga tidak bisa keluar dari desa dan pendatang tidak bisa masuk. Akses jalan hanya ada satu dengan sistem buka tutup untuk kegiatan pengiriman logistik.

''Jenazah tersebut dimakamkan biasa, karena waktu itu hasilnya belum keluar. Dari keluarganya ada yang kena satu orang setelah dites,'' kata Sahuri, perangkat Desa Panjeng, Senin (6/7/2020).

Data Satgas Penanganan Covid-19, di Kabupaten Ponorogo tercatat 54 pasien positif, 19 orang menjalani perawatan di rumah sakit, 32 pasien sembuh dan 3 orang meninggal dunia.***

Editor:hasan b
Sumber:inews.id
Kategori:Kesehatan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/