Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Hadiah Ramadan Milo Untuk Suporter Persis Solo
Olahraga
18 jam yang lalu
Hadiah Ramadan Milo Untuk Suporter Persis Solo
2
PSIS Tetap Optimistis Ke Championship Series
Olahraga
19 jam yang lalu
PSIS Tetap Optimistis Ke Championship Series
3
Indonesia Jadi Tuan Rumah Asia Road Race Championship 2025
Olahraga
18 jam yang lalu
Indonesia Jadi Tuan Rumah Asia Road Race Championship 2025
4
PERBASI Gelar Seleknas untuk Bentuk Timnas Basket 5on5 Putri U-18 di Bali
Olahraga
17 jam yang lalu
PERBASI Gelar Seleknas untuk Bentuk Timnas Basket 5on5 Putri U-18 di Bali
5
Jordi, Elkan dan Yance Absen di Laga Lawan Vietnam
Olahraga
18 jam yang lalu
Jordi, Elkan dan Yance Absen di Laga Lawan Vietnam
6
Lala Widy Laris, Sebulan Penuh Main di Pesbukers Ramadan
Umum
15 jam yang lalu
Lala Widy Laris, Sebulan Penuh Main di Pesbukers Ramadan
Home  /  Berita  /  Olahraga

PB PABBSI Sudah Siapkan Contoh Tempat TC Pelatnas Angkat Besi

PB PABBSI Sudah Siapkan Contoh Tempat TC Pelatnas Angkat Besi
Jum'at, 17 Juli 2020 18:04 WIB
Penulis: Azhari Nasution

JAKARTA - Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi, Berat dan Binaraga (PB PABBSI) mengucapkan terimakasih atas perhatian Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali yang menjanjikan tempat Trainning Camp (TC) Angkat Besi di dua tempat. Yakni, di Pusat Pemberdayaan Pemuda dan Olahraga Nasional (PPPON) Cibubur, Jakarta Timur khusus untuk lifter Junior dan di Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang, Jawa Barat untuk lifter Senior.

"PB PABBSI mengucapkan terima kasih atas perhatian pak Menpora, Zainudin Amali. Dan, saya juga sudah dihubungi pak Gatot Dewa Broto selaku Sesmenpora soal tempat TC untuk angkat besi yang akan disiapkan Kemenpora," kata Wakil Ketua Umum PB PABBSI, Joko Pramono yang dihubungi melalui telepon selular, Jumat (17/7/2020). 

Menurut Joko Pramono yang pernah menjadi Komandan Pelatnas saat Indonesia sukses menjadi juara umum pada SEA Games Jakarta 1997, pihaknya juga sudah menyiapkan beberapa contoh tempat TC yang akan diusulkan. "Ya, kita sudah menyiapkan beberapa contoh tempat TC yang ideal buat angka besi baik untuk lifter junior maupun senior," tandasnya. 

Selama ini, Tim Pelatnas Angkat Besi Olimpiade Tokyo 2021 menjalani TC di Mako Marinir Jalan Kwini Jakarta Pusat. Dengan adanya tempat TC itu, kata Joko, pihaknya akan terus meningkatkan pembinaan atlet angkat besi sehingga mampu mempertahankan tradisi medali di Olimpiade. 

"Tempat TC yang disediakan Kemenpora ini akan mendorong PB PABBSI untuk mencetak lifter berkualitas untuk menggantikan Eko Yuli Irawan dan Triyatno yang sudah mengukir prestasi di Olimpiade. Selama ini, kan angkat besi kan baru bisa menyumbang medali perak dan perunggu bagi Kontingen Indonesia. Mudah-mudahan di Olimpiade Tokyo 2021 bisa lahir medali emas pertama angkat besi," tandasnya.  

Sebelumnya, Menpora Zainudin Amali yang ditemui pada acara pelantikan Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemnpora beberapa waktu lalu, mngatakan, sudah ada beberapa cabang olahraga (cabor) yang sudah mengajukan untuk mendapatkan tempat Trainning Camp (TC) .  

"Ya, sudah ada beberapa cabang olahraga yang sudah mengajukan seperti angkat besi, balap sepeda, panahan. Kita memang menyiapkan tempat TC di Cibubur dan Hambalang," katanya. 

Hal ini dipertegas Chandra Bhakti, "Ya, saya juga sudah beberapa kali bertemu dengan pak Joko Pramono membicarakan masalah tempat TC maupun Pelatnas Tim Angkat Besi Olimpiae Tokyo 2021," tegasnyai 

Cabang angkat besi menyumbangkan medali bagi Kontingen Indonesia sejak Olimpide Sydney 2000 hingga Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Sejarah kejayaan angkat besi Indonesia  dimulai dari lifter putri pada Olimpiade Athena 2000.

Saat itu, Lisa Rumbewas (kelas 48kg) meraih perak, Sri Indriyani (48kg) meraih perunggu dan Winarni (kelas 53kg) dengan medali perunggu. Kemudian, Lisa yang turun di kelas 53kg meraih perak di Olimpiade Athena 2004 dan Olimpiade Beijing 2008. 

Di Olimpiade Beijing 2008, Eko Yuli Irawan yang turun di kelas 56kg putra meraih perunggu dan Triyatno (kelas 62kg) juga meraih perunggu. Lalu di Olimpiade London 2012, Eko meraih perunggu kelas 62kg dan Triyatno meraih perak kelas 69kg putra. Kedua jagoan angkat besi ini tampil sebagai penyelamat muka Indonesia saat tak satupun medali disumbangkan cabang bulu tangkis

Konsistensi penyumbang medali itu kembali dipertahankan pada Olimpiade Rio de Janeiro Brasil 2016. Malah, Eko yang tadinya meraih perunggu mampu meningkatkannya menjadi perak dan Sri Wahyuni yang turun 48kg putri merebut perak, ***

wwwwww