Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
14 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
13 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
3
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
14 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
15 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
13 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
6
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
16 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  Politik

PPP Terbuka Terima Kader Baru, Soal Ketum ada Prosesnya Sendiri

PPP Terbuka Terima Kader Baru, Soal Ketum ada Prosesnya Sendiri
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Achmad Baidowi (Awiek). (Foto: Dok. Ist.)
Kamis, 27 Agustus 2020 12:38 WIB

JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Achmad Baidowi (Awiek), menyatakan partainya terbuka terhadap siapa pun yang ingin bergabung menjadi kader.

"Sebagai partai orientasinya menarik siapapun yang memungkinkan untuk masuk," kata Baidowi melalui pesan singkat, Kamis (27/8/2020).

Tapi bicara penentuan pimpinan partai, kata Awiek, "ada mekanisme internal yang diikuti,".

Baca Juga: PPP Serap Aspirasi soal BUMN Khusus Migas Dalam RUU Ciptaker

Baca Juga: New Normal Fraksi PPP DPR Minta Bukan cuma Mal yang Dibuka

Pernyatan Awiek, menanggapi berita yang opini yang beredar bahwa partai berlambang Kabah itu sebaiknya mendapuk mantan Panglima TNI, Gatot Nurmantyo sebagai Ketum mendatang. Jika tidak, PPP disebut bisa tenggelam.

Menurut Awik, bukan hal baru opini politik disebar bahwa PPP akan tenggelam, tak lolos ambang batas pemilu, dan lain-lain, tapi faktanya PPP selalu berhasil melewati opini-opini tersebut.

Baca Juga: Baleg Pastikan Kerja Legislasi Rasional di Tengah Pandemi

"Buat kami diinternal PPP, ya itu masukan yang tetap kami perhatikan namun sekali lagi bukan hal baru," kata Awiek.

Sebelumnya, Kamis yang sama, Direktur Mahara Leadership, Iwel Sastra menyatakan, Gatot Nurmantyo dan Sandiaga Uno bisa menjadi alternatif Ketum PPP mencegah partai tersebut karam sebagai kapal tua.***


Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:DKI Jakarta, GoNews Group, Nasional, Politik
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/