Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
Olahraga
17 jam yang lalu
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
2
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
Pemerintahan
17 jam yang lalu
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
3
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
Hukum
17 jam yang lalu
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
4
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
Umum
17 jam yang lalu
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
5
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Umum
17 jam yang lalu
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
6
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Umum
17 jam yang lalu
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Home  /  Berita  /  Internasional

Prancis Tutup Masjid karena Kecam Guru Gunakan Kartun Nabi Sebagai Materi Kebebasan Berekspresi

Prancis Tutup Masjid karena Kecam Guru Gunakan Kartun Nabi Sebagai Materi Kebebasan Berekspresi
Masjid di Distrik Pantin, pinggiran Kota Paris, Prancis. (dhakattribune.com)
Rabu, 21 Oktober 2020 11:58 WIB

PARIS - Otoritas berwenang Prancis menutup masjid di distrik Pantin, di pinggiran kota Paris. Penutupan masjid itu terkait dengan tewasnya seorang guru sejarah karena dipenggal remaja berusia 18 tahun.

Dikutip dari Republika.co.id, masjid yang ditutup itu sempat menjadi tempat aksi mengecam guru, Samuel Paty, yang kemudian tewas dibunuh remaja karena menggunakan kartun Nabi Muhammad sebagai materi kebebasan berekspresi di depan kelas.

Kementerian Dalam Negeri Prancis mengatakan masjid di distrik Pantin yang memiliki sekitar 1.500 jamaah ditutup mulai Rabu (21/10/2020) malam, waktu setempat hingga enam bulan ke depan.

Masjid yang terletak di pinggiran kota padat penduduk di timur laut Paris itu diketahui sempat menyebarkan kecaman melalui laman Facebook-nya mengenai pilihan materi kebebasan berekspresi menggunakan karikatur Nabi Muhammad yang digunakan oleh Samuel Paty di kelas.

Postingan itu dibuat beberapa hari sebelum Samuel Paty ditemukan tewas pada Jumat pekan kemarin dengan kondisi kepala terpenggal. Polisi telah menembak mati pelaku pembunuhan yang merupakan seorang pemuda 18 tahun asal Checnya.***

Editor:hasan b
Sumber:inews.id
Kategori:Umum, Internasional
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/