Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
15 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
16 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
3
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
13 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
4
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
15 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
15 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
12 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  MPR RI

Pancasila Adalah Dasar dan Ideologi Negara yang Tak Boleh Diganti

Pancasila Adalah Dasar dan Ideologi Negara yang Tak Boleh Diganti
Ketua Fraksi Partai Nasdem MPR RI Taufiq Basari, saat memberikan sosialisasi empat pilar MPR di Banten. (Foto: Istimewa)
Minggu, 01 November 2020 11:01 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
BANTEN - Ketua Fraksi Partai Nasdem MPR RI Taufiq Basari mengingatkan, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berdiri di atas kesepakatan, yang dibangun secara bersama oleh seluruh golongan dan kelompok masyarakat yang ada saat itu. Karena itu kesepahaman bersama tersebut harus senantiasa dipupuk suburkan, agar langgeng, tidak gampang dirusak oleh siapapun.

Pernyataan itu disampaikan Taufiq Basari saat memberikan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI dihadapan masyarakat Desa Setu, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan Provinsi Banten, di kompleks perumahan Puri Serpong 1 Tangsel, Sabtu (31/10/2020).

"Kesepakatan mendirikan NKRI, ini harus didukung oleh seluruh rakyat Indonesia, tak terkecuali generasi muda. Bahkan, generasi muda harus mampu menjadi agen keutuhan NKRI, dengan selalu mempererat persatuan dan kesatuan juga menghalau masuknya Ideologi yang bertentangan dengan Pancasila," Kata Taufiq.

Sosialisasi Empat Pilar itu mengambil tema "Implementasi Nilai-nilai Pancasila Untuk Restorasi Indonesia".

Sebelum merdeka kata Taufiq, Indonesia berbentuk suku-suku bangsa, kelompok masyarakat dan kerajaan. Kelompok-kelompok komunitas masyarakat, itu hidup secara bersama dengan peran masing masing. Lalu, datanglah utusan dagang dari Belanda. Semula, niat mereka hanyalah untuk berdagang, tapi kemudian memonopoli perdagangan dan melakukan penjajahan.

"Hidup di bawah penjajahan itu ternyata tidak nyaman. Karena itu tumbuhlah kesadaran untuk melepaskan diri dari belenggu penjajah . Namun, perjuangan mereka melepaskan diri dari penjajahan selalu gagal lantaran perjuangan yang dilakukan bersifat sektoral," ujarnya.

Setelah berkali-kali gagal, maka timbullah kesadaran kolektif, mereka berjuang bukan untuk kelompoknya sendiri-sendiri, tetapi untuk kepentingan bersama. Kesadaran kolektif para pendiri bangsa, ini muncul bersamaan dengan lahirnya politik etik yang digagas pemerintah Belanda. Salah satu kesadaran kolektif, itu muncul dalam bentuk Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928.

Sumpah Pemuda lahir berdasarkan keberagaman suku bangsa, bahasa, adat istiadat, agama, dan ras yang dimiliki bangsa Indonesia adalah kekayaan. Perbedaan yang dimiliki bangsa Indonesia harus dijaga dan dilestarikan. Karena keberagaman itu menurutnya, bukan untuk memecah belah, tapi untuk mempersatukan.

"Sejak itu muncullah kebesaran jiwa dikalangan para pendiri bangsa untuk saling berkorban demi kepentingan yang lebih besar," kata Taufiq lagi.

Salah satu bukti pengorbanan dan kesepakatan yang ditunjukkan para pendiri bangsa adalah diterimanya Pancasila sebagai dasar dan ideologi bangsa Indonesia. Pancasila yang lepas dari tujuh kata dalam Piagam Jakarta, seperti yang ditemukan saat ini, merupakan bentuk pengorbanan yang harus terus ditumbuh kembangkan dan selalu dilestarikan di bumi Indonesia. Pancasila hasil pengorbanan dan kesepakatan besar para pendiri bangsa, itu tidak boleh diganti dengan ideologi dan dasar negara apapun.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/