Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
2
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
Olahraga
18 jam yang lalu
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
3
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
Olahraga
7 jam yang lalu
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
4
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Olahraga
7 jam yang lalu
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Home  /  Berita  /  Nasional

Vaksin Sinovac Telah Tiba, Vaksinasi Tunggu Izin dari BPOM

Vaksin Sinovac Telah Tiba, Vaksinasi Tunggu Izin dari BPOM
Petugas menyemprotkan disinfektan ke kontainer berisi vaksin Sinovac saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (6/12/2020). (foto: ist./republika)
Senin, 07 Desember 2020 11:11 WIB
JAKARTA - Indonesia telah menerima 1,2 juta dosis vaksin virus Covid-19 buatan Sinovac. Vaksin Sinovac tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada Minggu (6/12/2020) sekitar pukul 21.20 WIB malam.

Mengutip cnnindonesia.com, pada Senin (7/12/2020), Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pernah menyatakan bahwa rencana vaksin Covid-19 tertunda dan bakal mundur pada Januari 2021 karena belum bisa diberikan EUA.

Hal ini terjadi karena masih ada kekurangan data hasil uji klinik vaksin Covid-19 Sinovac yang telah diuji coba di Bandung dan hasil analisis uji klinik mid term. Apabila data tersebut dapat dilengkapi, maka izin UEA diklaim BPOM dapat diberikan pada minggu ketiga Januari 2021.

Dokumen Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/9860/2020 yang diterima GoNews.co menyebut, Sinovac memang termasuk vaksin yang dipilih oleh pemerintah.

"Penggunaan keenam kandidat vaksin secara resmi hanya dapat disuntikkan kepada warga usai mengantongi izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)," amanat diktum ketiga dari Kepmen yang diteken menkes Terawan pada 3 Desember itu.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:DKI Jakarta, GoNews Group, Kesehatan, Nasional, Pemerintahan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/