Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
17 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
2
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
17 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
3
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
12 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
4
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
5
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
13 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
6
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
11 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
Home  /  Berita  /  Nasional

Pemerintah Butuh Rp4, 47 Triliun beri Stimulus Listrik

Pemerintah Butuh Rp4, 47 Triliun beri Stimulus Listrik
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Rida Mulyana dalam suatu kesempatan lampau. (gambar: tangkapan layar dok. video istimewa)
Minggu, 24 Januari 2021 14:33 WIB
JAKARTA - Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Rida Mulyana mengatakan, pemerintah memperpanjang stimulus listrik pada Januari sampai Maret tahun ini lantaran masih berlangsungnya pandemi.

Mengutip pernyataan Rida dalam sosialisasi secara virtual Jumat (22/1/2021) lalu, stimulus ini berupa diskon tarif listrik dan pembebasan biaya beban pelanggan sosial, bisnis, dan juga industri.

Rinciannya; diskon 100 persen kepada pelanggan listrik rumah tangga kategori daya 450 VA, diskon 50 persen kepada pelanggan listrik rumah tangga kategori daya 900 VA, dan diskon 100 persen untuk UMKM kategori daya 450 VA. Data kelas rumah tangga didapat dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di Kementerian Sosial (Kemensos).

Dalam program stimulus listrik ini, kata Rida sebagaimana lansiran kumparan.com, Minggu (23/1/2021), dibutuhkan dana Rp4,47 triliun untuk 33-34 juta pelanggan. Program ini, juga berjalan pada April-Desember 2020 lalu.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:DKI Jakarta, GoNews Group, Nasional, Pemerintahan, Ekonomi, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/