Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
13 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
9 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
3
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
7 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
4
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
2 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
5
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
6 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
6
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
1 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Home  /  Berita  /  MPR RI

Gus Jazil Bilang Ketidak Disiplinan Masyarakat Penyebab Kasus Covid-19 Tembus 1 Juta

Gus Jazil Bilang Ketidak Disiplinan Masyarakat Penyebab Kasus Covid-19 Tembus 1 Juta
Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid .
Selasa, 26 Januari 2021 22:02 WIB
Penulis: Azhari Nasution

JAKARTA – Kasus Covid-19 di Indonesia sudah tembus angka satu juta kasus. Melansir laman Covid19.go.id, hingga Selasa (26/1/2021), tercatat total kasus positif corona sebanyak 1.012.350 dengan adanya tambahan 13.094 kasus baru yang terinfeksi corona di Indonesia.

Sementara itu, jumlah yang sembuh dari kasus corona bertambah 10.868 orang sehingga menjadi sebanyak 820.356 orang. Sedangkan jumlah orang yang meninggal akibat virus corona di Indonesia bertambah 336 orang menjadi sebanyak 28.468 orang.

Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid mengatakan, salah satu penyebab terjadinya lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia selama ini adalah ketidak disiplinan masyarakat. ”Ketika pelaksanaan PSBB dulu, masyarakat kita tidak cukup disiplin, dan memang sulit. Kita sekarang ada vaksin, tapi belum ada jaminan bahwa vaksin ini akan mengurangi angka tersebarnya Covid-19. Kuncinya tetap pada kedisiplinan,” ujar Gus Jazil di Jakarta, Selasa (26/1/2021).

Pihaknya tetap mengapresiasi segala upaya yang pemerintah dalam penanganan Covid-19, meskipun sampai hari ini penyebarannya masih terus bertambah. Saat ini, pemerintah juga telah memperpanjang Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga 8 Februari 2021 mendatang.

”Ya tentu kuncinya tetap pada kedisiplinan warga, jadi saya mengajak kepada semua warga, ini kita sudah masuk pada zona merah satu juta. Ekonomi juga masuk di zona krisis, perlu banyak hal yang harus dilakukan. Dan yang bisa dilakukan oleh orang-orang perorangan adalah membangun kedisiplinan. Jadi kita membantu berdisiplin itu, artinya membantu pemerintah dan kita semua,” tuturnya.

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/