Banyak Kejutan di Babak 16 Besar

Berbeda dengan babak kualifikasi grup di hari sebelumnya yang menggunakan delapan konsol PlayStation 4 dan bertanding secara bersamaan, pada babak ini para pemain dihadapkan dengan rivalnya dengan sistem turnamen satu lawan satu, dimana masing-masing pemain bertanding dengan menggunakan layar LED dan PlayStation 4 masing-masing yang telah disiapkan panitia pelaksana.

Dimulai sejak pukul 10.00 WIB dan berlangsung selama kurang lebih 10 jam pertandingan. Babak 16 besar ini berlangsung kompetitif dan penuh kejutan. Pertandingan perdana untuk mengamankan satu tiket ke babak delapan besar mempertemukan Pugu Mujahid Mantang wakil DKI Jakarta dan Fahmi Husaeni asal Banten. Pugu yang diunggulkan pada pertandingan menghadapi permainan menekan Fahmi sejak kick off dilakukan. Terus beradu strategi dengan menggunakan stik masing-masing, Pugu dan Fahmi sama-sama melakukan pressing sejak awal babak pertama. Namun permainan rapi Fahmi dalam beradu dalam gim mampu menumbangkan perlawanan Pugu, dengan skor 2-0 di babak pertama, sebelum akhirnya menutup pertandingan dengan skor 5-1.

“Pertandingan sejak hari pertama hingga babak 16 besar ini sangat seru. Banyak kejutan di turnamen ini yang tidak bisa diprediksi. Mungkin pemain yang diunggulkan justru tidak lolos dan yang tidak diunggulkan melaju ke babak selanjutnya. Kompetisi yang menarik dan penuh persaingan ” kata Fahmi.

Hal tak terduga dengan tumbangnya berbagai unggulan diakui salah satu pemain profesional Moehamad Zulisar sebagai bukti bahwa persaingan yang terjadi memang ketat dan kompetitif. Banyak pemain yang bermain secara total untuk dapat memberikan yang terbaik pada kompetisi ini.

“Dari hari pertama hingga memasuki babak 8 besar terlihat bahwa pemain yang ada benar-benar bersaing untuk melaju ke babak selanjutnya, sehingga semua pemain yang dihadapi adalah lawan-lawan yang berat. Ini memang menjadi event turnamen yang penting karena berkaitan langsung dengan federasi dan FIFA. Semoga PSSI akan sering membuat turnamen resmi seperti ini untuk mengakomodasi para pemain untuk bertanding,” ungkap Zulisar.

Turnamen ePiala Indonesia 2021 sudah menyelesaikan babak 16 besar dan bersiap untuk menjalani babak perempat final, semi final dan final yang akan berlangsung pada Sabtu (3/4/2021) pagi.

Pemain yang masuk ke babak delapan besar akan kembali menjalani turnamen secara online dengan menggunakan mode permainan FIFA Ultimate Team (FUT). Kedua pemain akan dihadapkan dengan sistem home dan away seperti babak 16 besar sebelumnya. Babak delapan besar, semi final dan final akan kembali disiarkan secara langsung di akun Youtube dan Facebook resmi PSSI.

Berikut Hasil dan Jadwal Pertandingan Babak 16 Besar ePiala Indonesia:

Hasil Pertandingan:
Pugu Mujahid Mantang (DKI Jakarta) 1 - 5 Fahmi Husaeni (Banten)
Muhammad Ikhsan (DKI Jakarta) 3 - 6 Kevin Naufal Firmansyah (Jawa Barat)
Rhomzy Oesman (DKI Jakarta) 5 - 6 Fachry Fitrian Bakrie (DKI Jakarta)
Sameer Ali (Jawa Barat) 8 - 2 Alifan Adil (DKI Jakarta)
Nyoman Tri Laksana Putra (Bali) 4 - 5 Tri Aji Setiyawan (Jawa Barat)
Guntur Wicaksono (DKI Jakarta) 4 - 5 Muhamad Dzaky Firdaus (Sulawesi Selatan)
I Ketut Arta (Bali) 2 - 2 Abdul Rozak Ramadhani Rahman (Jawa Barat) (menang I Ketut Arta karena gol tandang)
Ananda Reno Andi Bahar (DKI Jakarta) 2-5 Moehamad Zulisar (DKI Jakarta)

Jadwal Perempatfinal:

Fahmi Husaeni (Banten) vs Kevin Nauval Firmansyah (Jawa Barat) (10.00 WIB - 11.00 WIB)

Fachry Fitrian Bakrie (DKI Jakarta) vs Sameer Ali (11.10 WIB -12.10 WIB)

Tri Aji Setyawan (Jawa Barat) vs Muhamad Dzaky Firdaus (Sulawesi Selatan) (12.20 WIB - 13.20 WIB)

I Ketut Arta (Bali) vs Moehamad Zulisar (DKI Jakarta) (13.30 WIB - 14.30 WIB). ***

Terpopuler

RAGAM

Banyak Kejutan di Babak 16 Besar