Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
17 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
2
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
17 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
3
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
19 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
4
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
18 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
5
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
20 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
6
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
17 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Home  /  Berita  /  Nasional

Bagikan 42 Mesin ADM ke Dinas Dukcapil, Zudan Jelaskan Cara Smart Punya ADM Sendiri

Bagikan 42 Mesin ADM ke Dinas Dukcapil, Zudan Jelaskan Cara Smart Punya ADM Sendiri
Dirjen Dukcapil Kemendagri, Zudan Arif Fakrullah dalam suatu kesempatan. (foto: dok. ist./tim media dukcapil)
Rabu, 21 April 2021 20:56 WIB
JAKARTA - Ditjen Dukcapil Kemendagri (Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri) meminjamkan sebanyak 42 mesin ADM (Anjungan Dukcapil Mandiri) kepada Dinas-Dinas Dukcapil kabupaten/kota terbaik, pada Selasa (20/4/2021). Dengan penyerahan 42 mesin ADM tersebut, maka sudah terpasang total sebanyak 208 mesin ADM di seluruh Indonesia.

Dalam pernyataan resminya, Dirjen Dukcapil Kemendagri, Zudan Arif Fakrullah menjelaskan, sebanyak 107 ADM dibeli lewat APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah), 101 lainnya merupakan hibah dari Kemendagri.

Masih kata Zudan, sebanyak 100 mesin ADM merupakan hasil kerjasama Ditjen Dukcapil Kemendagri dengan PT Sinergi Nasional Rakyat Indonesia (Sinari). "Tidak menggunakan dana APBN maupun APBD. Kompensasinya, pada layar monitor dan body ADM dapat dipasangi iklan," kata Zudan sebagaimana dikutip GoNEWS.co, Rabu (21/4/2021).

Dirjen Zudan mempersilakan bagi Disdukcapil daerah untuk mengembangkan model kerjasama ini. "Disdukcapil boleh bekerjasama dengan BUMD pasang iklan. Kalau ada BUMD mau kerjasama pasang iklan di videotron setahun Rp200 juta, sarankan jangan pasang di videotron, tapi di mesin ADM. Jadi BUMD itu yang beli mesin ADM dan beriklan di sana," katanya.

Sebetulnya, Dirjen Zudan ingin menambah jumlah mesin ADM lebih banyak lagi, namun ADM memerlukan server dan bandwidth yang besar.

"Dengan dokumen kependudukan yang menggunakan QR code beban di server besar sekali. Setidaknya Dukcapil bisa menambah 100 atau 200 ADM lagi, sambil kami tingkatkan kapasitas server database," kata Dirjen Zudan Artif Fakrulloh.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Sumber:Rilis
Kategori:DKI Jakarta, Nasional, Pemerintahan
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/