Diserahkan Besok, Ini Syarat dari Polisi ke Pemilik Uang Puluhan Juta yang Ditemukan Petani di Batang

BATANG - Sebagai pengayom, pelindung dan pelayan masyarakat, pihak Kepolisian berupaya untuk menjembatani antara pemilik dan penemu uang puluhan juta yang sempat menghebohkan jagat maya di Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

Komitemen tersebut disampaikan Kapolres Batang, AKBP Saufi Salamun melalui Kapolsek Blado, AKP Herry Rubiono saat dikonfirmasi GoNews.co, Minggu (02/3/2023). "Kita komitmen untuk menjembatani antara pemilik dan penemu uang tersebut. Tadi malam, Sabtu (1/3/2023), uang tersebut sudah dititipkan ke kami, dan rencananya akan kita serahkan ke pemiliknya Senin besok," ujarnya.

Namun demikian kata AKP Herry Rubiono, ada sejumlah syarat yang harus dilengkapi oleh pemilik. Syarat tersebut dilakukan agar uang yang ditemukan petani di Blado tersebut benar-benar kembali ke pemilik aslinya. "Jangan sampai nanti ada yang mengklaim, kasihan pemilik aslinya," tandasnya.

Adapun syarat yang diminta kata Dia, mulai dari jumlah nominalnya, uang pecahan apa saja, dan hilangnya sejak kapan. Jika semua jawaban atau keterangan yang bersangkutan cocok, maka pihaknya baru akan menyerahkan uang yang ditemukan petani sepulang dari sawah itu.

"Karena sudah pernah kejadian ada penemuan barang begitu, banyak yang mengklaim itu barang miliknya. Namun setelah dicek lebih lanjut ternyata tidak semuanya benar. Jadi jangan sampai ini terjadi lagi. Jika semua keterangannya sesuai dan uang itu juga asli, maka rencananya akan kami serahkan Senin besok," urainya.

"Sebelum nanti diambil oleh pemiliknya, kami berencana akan membawa uang tersebut terlebih dahulu ke Bank BI, guna memastikan apakah uang tersebut asli atau tidak," tambahnya.

Saat ini kata AKP Herry Rubiono, sudah ada satu orang yang mengklaim, bahwa uang tersebut miliknya. "Sudah ada satu orang, menurut keterangan sementara uang tersebut sebelum hilang rencananya akan digunakan untuk membeli sapi, karena yang bersangkutan mengaku pedagang sapi," jelasnya.

Namun begitu kata Dia, guna menjaga hal-hal yang tidak diinginkan, usai proses pengecekan di Bank BI, pihaknya akan terlebih dahulu meminta pedagang sapi tersebut memberikan keterangan atau bukti-bukti kepemilikan.

"Jadi begini, kita pihak kepolisian juga tidak mau disalahkan ketika nantinya menyerahkan uang tersebut yang ternyata bukan pemilik aslinya. Untuk itu, nanti akan kita tanya bukti-bukti pendukung seperti jumlah nominalnya berapa, uang pecahan apa saja, dan hilangnya sejak kapan," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Kholifah, petani asal Desa Keputon, Kecamatan Balado Kabupaten Batang, Jawa Tengah, yang menemukan uang puluhan juta usai pulang dari sawah, mengaku bingung dan berharap pemiliknya segera mengambil ke rumahnya. Hal itu diceritakan Sonny, pemilik akun Youtube Sonnyjohnbmc saat dihubungi GoNews.co, Sabtu (01/04/2023) malam.

Penemuan uang tersebut berawal ketika kholifah pulang dari sawah dan hendak ke warung untuk membeli kebutuhan dapur. "Ibu kholifah menemukan uang asli, nilainya puluhan juta rupiah sepulang dari sawah," ujar Sonny.

Saat itu kata Sonny, Khofifah yang berusia sekitar 60 tahun, tiba tiba melihat satu ikat uang dengan jumlah banyak. "Jadi uang ikatan itu ditemukan tanpa dompet, tas dan tanpa identitas," ceritanya.

Kholifah kata Sonny, kaget dan bingung, dan akhirnya memutuskan untuk memanggil suaminya yakni Ahmad Fatoni dan anaknya yang bernama Khoirunnas guna melihat dan mengambil uang tersebut. "Jadi setelah uang itu diambil, kemudian diamankan. Ibu Kholifah bersama keluarganya pun mencoba memberitahukan kepada masyarakat di area sekitarnya. Namun sampai saat ini belum ada yang mengakui uang itu milik siapa. Kemudian saya dipanggil sama anaknya yaitu mas Khoirun Nas untuk mengambil foto dan mengumumkannya di medsos, termasuk saya uploud juga di Youtube," tandasnya.

Sonny sendiri tidak memberitahu dengan jelas soal lokasi, waktu maupun jumlah nominal uang tersebut. Pasalnya Ia khawatir ada oknum yang mengaku-ngaku pemilik uang itu. "Kalau waktu, lokasi dan jumlah nominalnya saya utarakan nanti banyak yang ngaku mas, seperti berita penemuan kalung emas bulan lalu, ada tiga orang yang mengklaim, akhirnya barang itu diberikan kepada pemilik yang benar-benar memiliki Kwitansi/tanda bukti jual belinya," pungkasnya.***