Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
Olahraga
21 jam yang lalu
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
2
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Olahraga
21 jam yang lalu
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
3
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
3 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
4
Dapak Izin SC Heerenveen, Nathan Siap Bela Timnas U 23 Indonesia Hadapi Korsel
Olahraga
3 jam yang lalu
Dapak Izin SC Heerenveen, Nathan Siap Bela Timnas U 23 Indonesia Hadapi Korsel
5
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
3 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
6
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
3 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ketua MPR: TindakTegas Lebih Berarti daripada Banyak Aturan

Ketua MPR: TindakTegas Lebih Berarti daripada Banyak Aturan
Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan. (istimewa)
Senin, 16 Mei 2016 17:13 WIB
Penulis: Daniel Caramoy
JAKARTA- Saat hadir dalam rapat dewan pakar ICMI, Senin (16/05/2016) siang. Ketua MPR Zulkifli Hasan mengatakan, tindakan tegas sangat diperlukan dalam mengatasi maraknya pemerkosaan di Indonesia.

"Kita butuh satu tindakan tegas dari pada banyak aturan. Kenapa harus tindakan tegas? Ya untuk memberi efek jera pada pelaku pemerkosaan yang masih terjadi perdebatan soal aturan-aturan yang ada. Intinya jangan banyak aturan tetapi hukumannya tidak ada," ujarnya.

Dalam kesempatan itu juga, Zulkifli Hasan dengan tegas mengatakan, kita jangan terlalu reaktif terhadap maraknya simbol-simbol PKI. Kalau reaktif justru membuat mereka akan lebih terkenal. Bagi Zulkifli Hasan yang paling penting adalah kita bertindak tegas bila mereka sudah melanggar hukum.

Dalam kesempatan itu Zulkifli Hasan juga menyarankan, agar ICMI mempunyai akun di media sosial. "Sebab ICMI ini tak memiliki koran atau televisi, media sosial sangat mempengaruhi pikiran orang. Di media sosial yang salah bisa menjadi benar bila banyak yang like atau mengunggah status. Demikian pula sebaliknya," tukasnya.

Media sosial juga sangat penting, bahkan tak jarang para calon kepala daerah juga memanfaatkan media sosial.

"Siapa yang menjadi gubernur pun bisa dari media sosial. Jadi media sosial bisa kita manfaatkan apa saja, khususnya memberikan edukasi kepada masyarakat tentang hal-hal yang merugikan bangsa, negara, agama, maupun diri sendiri," pungkasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/