Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
14 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
13 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
3
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
14 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
15 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
13 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
6
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  Hukum

Berkedok Bakso Ikan, Pengusaha di Meranti Bawa Daging Itik Ilegal dari Malaysia

Berkedok Bakso Ikan, Pengusaha di Meranti Bawa Daging Itik Ilegal dari Malaysia
Daging itik ilegal yang diamankan di Mapolres Kepulauan Meranti - ist
Senin, 25 Juli 2016 18:01 WIB
Penulis: Safrizal
SELATPANJANG - Pengusaha di Selatpanjang Kepulauan Meranti membawa daging itik dari Malaysia tanpa dilengkapi dokumen. Daging dalam ukuran banyak itu pun akhirnya diamankan di Mapolres Kepulauan Meranti.

Daging tersebut diamankan saat akan diangkut ke rumah salah seorang pengusaha di Selatpanjang. Daging dikemas dalam plastik bening lalu dimasukkan ke dalam dus.

Ada sekitar 6 dus besar yang sudah diamankan. Dikabarkan juga masih ada sekitar puluhan dus di rumah pengusaha tersebut.

Sementara pihak kepolisian belum mau mengeluarkan statemen terkait penangkapan daging ilegal ini. Untuk menceritakan kronologis penangkapan saja, pihak kepolisian terkesan enggan.

Meski sudah didatangi hingga ke depan ruangan kerjanya, Sat Reskrim Aditiya Warman SH pun belum mau berkomentar. Namun, melalui pesan singkat di Group WA Polres MERANTI & PERS, Aditiya meminta diberi kesempatan untuk pemeriksaan agar tidak salah dalam menjawab.

"Rekan2 pers sekalian..harap bersalar dl...agar tdk salah dalam memberikan keterangan beri kesempatan kpd kami utk melakukan pemeriksaan terlebih dahulu..," tulis Aditiya. ***

Kategori:Hukum
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/