Ketua BNK Padang: Mari Bersama Cegah Penyalahgunaan Narkoba!

PADANG - Wakil Walikota (Wawako) Padang, H. Emzalmi yang juga Ketua Badan Narkotika Kota (BNK) Padang mengatakan, dalam pengentasan narkoba di Padang saat ini perlu upaya intens tidak hanya dari pemerintah, namun sangat memerlukan kerja sama dari seluruh unsur masyarakat. Demikian disampaikan Emzalmi sewaktu memberikan sambutan dalam kegiatan Tabligh Akbar yang diselenggarakan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumbar sekaitan sosialisasi bahaya narkoba yang diikuti para pelajar di Padang di Masjid Agung Nurul Iman.

Emzalmi menyebutkan, narkoba di kota ini sudah sangat merisaukan. Sebab, barang haram itu saat ini tidak hanya beredar di pusat kota, namun juga sudah menjangkau ke pelosok daerah atau kelurahan yang berada jauh dari pusat kota.

“Semoga dengan adanya kekompakan dari masyarakat, alim ulama, cadiak pandai, pemuda dan tokoh masyarakat narkoba dapat diminimalisir. Karena tidak ada jalan lain selain menanamkan nilai-nilai agama dan budaya kepada generasi muda. Khususnya mengaplikasikan falsafah minang adat basandi syara', syara' basandi kitabullah (ABS-SBK) dalam kehidupan sehari-hari,” imbuhnya, Rabu (19/10).

Wawako Padang ini melanjutkan, adapun terkait kasus penyalahgunaan narkoba di Padang berdasarkan data yang didapat selama 2016 hingga Oktober ini yang ditindak sudah mencapai lebih 200 kasus. Sementara dibanding 2015 lalu ada 230 kasus.

“Maka itu, BNK Padang dengan BNNP Sumbar, pihak kepolisan dan pihak terkait lainnya akan saling bersinergi. Baik dalam melakukan pencegahan, penindakan, rehabilitasi serta aktifitas langsung dengan masyarakat seperti membentuk penggiat-penggiat narkoba di tiap kecamatan melalui berbagai kegiatan,” ujarnya.

Emzalmi menambahkan, BNK Padang ke depan akan terus menggiatkan penyuluhan dan sosialisasi khususnya bagi para pelajar dan mahasiswa di Padang. Itu disebabkan, lebih kurang satu juta jiwa jumlah penduduk di kota ini, yang rentan terhadap narkoba itu adalah berusia 14 sampai 24 tahun. Jumlahnya pun 30 persen atau 300 ribu dari jumlah penduduk kota.

"Coba bayangkan, kalau generasi kita dengan jumlah yang besar itu jika sempat kecanduan dan ketagihan narkoba, maka akan rusaklah generasi penerus atau calon-calon pemimpin bangsa ini ke depan. Jadi ini tugas kita semua, demi menyelamatkan masyarakat khususnya generasi muda terbebas dari barang haram ini,” seru Emzalmi.

Lebih lanjut tambah Wawako lagi, sebagai upaya yang dilakukan, BNK Padang bekerja sama dengan pihak terkait khususnya pemuda dan masyarakat setempat bertekad membuat kampung yang bebas dan bersih narkoba di setiap kecamatan di Padang.

“Alhamdulillah, upaya itu sudah dimulai di Kelurahan Surau Gadang Kecamatan Nanggalo yang dilaunching baru-baru ini. Setelah dilihat perkembangannya kemudian akan dilanjutkan ke kecamatan lainnya,” tukasnya mengakhiri. (David/Faisal)