Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
17 jam yang lalu
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
2
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
Olahraga
17 jam yang lalu
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
3
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
Olahraga
6 jam yang lalu
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
4
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Olahraga
6 jam yang lalu
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Karena "Janda Lebih Menggoda''…Eh, Brondong Medan Dibawa ke Polsek Delitua

Karena Janda Lebih Menggoda…Eh, Brondong Medan Dibawa ke Polsek Delitua
Ilustrasi.
Sabtu, 17 Desember 2016 23:15 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
DELI TUA - Seperti lagu Cita Citata, "Janda Lebih Menggoda". Inilah yang dilakukan pria brondong, Azmi alias Jimi alias Jemek (23). Tapi gara-gara tidur di rumah janda, warga Jalan Eka Darma, Kecamatan Medan Johor, Medan, ini nyaris diamuk warga, diarak, lalu dibawa ke Mapolsek Delitua, Sabtu (17/12/2016).

Ia pun hanya pasrah saat diamankan warga di rumah sang janda, Sri (40), warga Jalan Karya Darma, Medan Johor. Dengan tersipu malu, Jemek mengaku mencintai si janda dan siap menikah.

Informasi yang dihimpun di Mapolsek Delitua menyebutkan, kasus ini berawal saat Jemek tidur di kamar si janda, pacarnya. Tiba-tiba terdengar teriakan, ‘maling’. Warga pun berbondong-bondong ke rumah tersebut.

Saat dicek ke dalam rumah Jemek tertidur di dalam kamar. Ia pun bengong saat melihat puluhan warga. Namun pemuda yang dikenal memiliki keluarga cukup ditakuti di kawasan ini, tak jadi dipukuli.

Setelah diinterogasi, warga lalu memanggil petugas Polsek Delitua. Ia pun dibawa untuk menjalani pemeriksaan. "Memang, dia (jemek) sudah sering datang ke rumah Sri, kami menganggapnya biasa saja. Tapi tadi tiba-tiba ada teriakan maling dari rumah itu, kami pikir ada maling. Makanya warga langsung datang dan mengepungnya, ternyata setelah kelihatan orangnya (Jemek) kami juga kaget," kata Reza, warga setempat.

Saat disergap warga, pemuda itu memang sedang tertidur di kamar Sri, tepat di dekat sebuah Laptop milik salah satu anak Sri bernama Ayu (22).

Warga kemudian meminta Jemek untuk keluar dari dalam rumah tanpa melakukan perlawanan. "Awalnya kami mengira memang ini aksi pencurian, ternyata selidik punya selidik, salah satu anak Sri bernama Ayu tidak suka dan tidak ingin ibunya berpacaran dengan dia (Jemek)," ujarnya.

Menurutnya, ketidaksukaan Ayu kepada kekasih ibunya bukan tanpa alasan. Sebab, Ayu yang kini berusia 22 tahun merasa sangat tidak pantas ibunya berpacaran dengan pria brondong yang sebaya dengannya.

"Kalau menurut cerita Ayu yang kami dengar, selama ini anak-anak Sri tidak suka dengan keberadaan kekasih ibunya. Sebabnya, karena anak-anaknya sudah pada lajang dan umur pria itu sudah sebaya dengan umur anaknya yang paling besar. Apalagi, statusnya juga lajang," sebut Reza lagi.

Reza menyebut, urusan pencurian itu mungkin tidak bisa dibuktikan. Sebab, beberapa saat sebelum kepergok, Jemek memang sedang berduaan di rumah Sri.

Apa yang mereka lakukan di rumah itu kami gak tahu, hanya mereka berdua (Sri dan Jemek) yang tahu. Namun, pemilik rumah itu mungkin pergi ke pasar untuk belanja sedangkan Jemek tertidur di rumah Sri, tapi anak Sri datang dan memergoki Jemek dan langsung berteriak histeris, sehingga mengundang perhatian warga," terangnya.

Saat diperiksa petugas Polsek Delitua, Jemek mengaku datang ke rumah Sri, karena diminta pacarnya itu untuk menemaninya saat anak-anak Sri sedang keluar rumah. "Kami pacaran pak, dan aku datang ke situ karena diminta dia (Sri). Kami memang sudah membangun kesepakatan agar saling memberi dan saling memahami. Aku takut, jika menolaknya dia marah sama aku," kata Jemek tersipu malu.

Menurutnya, aksi berduaan dengan kekasihnya di rumah itu sudah sering dilakukan, apalagi saat anak-anak Sri sedang tidak di rumah. "Sudah sering pak, kami kadang sama-sama masak dan lainnya. Dan, aku sayang sama dia pak," ucapnya.

Terpisah, Kapolsek Delitua, AKP Wira Prayatna ketika dikonfirmasi mengatakan, terduga pelaku memang diamankan dan sempat diarak warga atas tuduhan pencurian. Namun, setelah diperiksa unsur pencuriannya tidak ditemukan.

"Unsur pencurian itu belum ditemukan. Karena terduga pelaku itu datang atas permintaan pemilik rumah. Tetapi, apakah ada unsur pidana dalam kasus ini, kita sedang menyelidikinya. Yang bersangkutan masih diamankan di polsek," sebutnya. (*/dnl)

Sumber:medansatu.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Hukum, Sumatera Utara
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/