Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
11 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
13 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
6 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
5
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
6 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
11 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  Umum

Adik M Husein, Napi Nusakambangan Berharap Abangnya Menyerahkan Diri

Adik M Husein, Napi Nusakambangan Berharap Abangnya Menyerahkan Diri
Adik tersangka memperlihatkan berkas perkara M Husein, di rumahnya di Matang Kuli, Aceh Utara, Rabu (25/1/2017). [Sarina]
Kamis, 26 Januari 2017 01:08 WIB
Penulis: Sarina

LHOKSUKON – Salbiyah yang merupakan adik tiri dari M Husein, narapidana (napi) yang kabur dari Lapas Nusakambangan, Jawa Tengah beberapa waktu lalu, berharap abangnya segera menyerahkan diri kembali.

“Abang saya ditangkap pada 20 Maret 2015 lalu, karena membawa narkoba jenis sabu-sabu sebanyak 26 kilogram. Waktu itu abang saya diajak oleh temannya bernama Rusli yang katanya aparat TNI yang bertugas di Jakarta untuk mencari batu giok. Dan ternyata sesampainya di sana malah dijebak, dan dituduh menyeludupkan sabu hingga diputuskan hukuman seumur hidup,” kata Salbiyah saat ditemui GoAceh, di rumahnya di Gampong Punti, Kecamatan Matang Kuli, Aceh Utara, Rabu (25/1/2017).

Baca

Polda Aceh Ikut Mengejar 2 Napi Kabur dari Nusakambangan

Ia terakhir berkomunikasi dengan M Husein waktu masih di penjara Cirebon. Setelah dipindahkan ke Lapas Kelas I B Nusakambangan, komunikasi terputus sama sekali.

“Tiba-tiba kemarin lihat di televisi abang saya sudah melarikan diri, ini membuat kami sangat terpukul. Padahal kami di sini sedang berusaha agar dia bisa meringankan hukumannya dan vonis penjara seumur hidup bisa dibatalkan,” ujarnya.

Dirinya berharap, M Husein segera kembali dan menjalani hukumannya, supaya keluarga di gampong bisa berusaha mengurus keringanan hukuman. ”Semoga abang saya cepat kembali dan menjalani hukumannya seperti semula,” harapnya.

Editor:Zainal Bakri
Kategori:Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/