Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
15 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
16 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
3
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
14 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
4
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
15 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
15 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
12 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Inpassing 1.820 Guru Madrasah Non PNS di Riau Membutuhkan Dana Rp29 Miliar

Inpassing 1.820 Guru Madrasah Non PNS di Riau Membutuhkan Dana Rp29 Miliar
ilustrasi.
Kamis, 09 Februari 2017 13:27 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Inpassing guru madrasah non PNS di Provinsi Riau mencapai 1.820 guru. Dari total tersebut, diperkirakan akan menghabiskan dana sebesar Rp29 miliar.

Demikian diungkapkan oleh Kepala Kantor (Kakan) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Riau, Ahmad Supardi usai mengikuti rapat bersama Ketua Komisi VIII DPR RI, Ali Taher di aula Kanwil Kemenag Riau, Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru, Kamis (9/2/2017) siang.

"Di Riau ada 1.820 guru yang inpassing. Tapi dananya belum," kata Ahmad Supardi kepada GoRiau.com di aula Kanwil Kemenag Riau, Kamis siang.

Ia pun berharap Itjen Kemenag dapat sesegera mungkin menuntaskan verifikasi inspassing guru madrasah non PNS di Riau. "Karena persetujuannya dari pusat. Jadi harus dicek," tuturnya.

Sementara itu, dikatakan Ketua Komisi VIII DPR RI, Ali Taher, saat ini ada sekitar 39.000 guru bukan PNS di Indonesia yang belum diverifikasi Itjen Kemenag.

Sedangkan, pembayaran tunjangan guru bukan PNS madrasah yang sudah inpassing totalnya mencapai 82.090 guru. Kebutuhan anggaran untuk membayar hutang itu pun diperkirakan mencapai Rp1,22 triliun.

"Tahun ini harus selesai diverifikasi, sehingga hutang pembayaran inpassing ini bisa dibayarkan. Terhitung 2015,2016 dan 2017," ungkapnya.

Dijelaskan Ali, verifikasi yang dimaksudnya ialah verifikasi by name by adress. Hal itu dilakukan untuk meminimalisir double account (data ganda) dan pemalsuan.

"Kadang ada satu nama tapi dalam data masuk di tiga tempat yang berbeda," tandasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/