Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
Olahraga
8 jam yang lalu
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
2
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
Pemerintahan
8 jam yang lalu
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
3
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
Hukum
8 jam yang lalu
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
4
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
Umum
8 jam yang lalu
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
5
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Umum
8 jam yang lalu
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
6
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Umum
8 jam yang lalu
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Home  /  Berita  /  Hukum

Razia Gabungan, Satpol PP Amankan Enam Jerigen Tuak dan Alat Pengeras Suara

Razia Gabungan, Satpol PP Amankan Enam Jerigen Tuak dan Alat Pengeras Suara
Petugas gabungan saat menggelar razia cipta kondisi, Rabu (27/9/2017) malam.
Kamis, 28 September 2017 10:37 WIB
Penulis: Farikhin
PELALAWAN - Selain mengamankan 20 orang tanpa identitas, petugas gabungan juga mengamankan sejumlah barang bukti dari beberapa warung tuak di Jalan Langgam Koridor PT RAPP Pangkalan Kerinci.

"Adapun hasil kegiatan cipta kondisi (Cipkon) tadi malam, diamankan 6 jerigen tuak, 16 botol bir, 2 speker, 3 amply fiyer, 2 mIcrofon, 2 DVD dan 2 mixer dan 1 unit mesin Jekpot," kata Kasatpol PP dan Damkar Pelalawan, H Abu Bakar, melalui Kasi Penertiban, Sofyan MH, Kamis (28/9/2017).

Petugas gabungan menyisir di tiga titik lokasi yang berada di KM 1 dan KM 2. Seluruh barang bukti diamankan di kantor Satpol PP untuk dilakukan penindakan lebih lanjut.

"Puluhan pengunjung juga beberapa wanita yang berada di lokasi warung diamankan dan digelandang Mapolres Pelalawan untuk dilakukan pembinaan," sebutnya.

Diungkapkannya, operasi Cipkon dilakukan karena warung-warung tersebut sangat meresahkan dan mengganggu ketentraman masyarakat sekitar.

"Banyak warga melapor karena suara dentuman musik yang sangat keras bahkan terkadang sampai pagi hari," ungkap Sofyan.

Kaum ibu-ibu di sekitaran warung tuak tersebut sudah merencanakan akan melakukan aksi demo, apabila tidak ada penindakan oleh aparatur setempat. "Tentunya kami sangat berharap agar pekat di daerah ini benar-benar berangsur hilang," tandasnya, kepada GoRiau.com.

Petugas gabungan terdiri dari Polres Pelalawan, TNI, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK), Satpol PP dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Pelalawan.

Operasi Cipkon dipimpin Kabag Ops Polres Pelalawan, Edi Munawar, Satpol PP dipimpin Kabid Ops Tibum dan Tranmas, Tazwis bersama Kabid Perundang-undangan, Amperadi dan Kasi Penyidik PPNS.***

Kategori:Hukum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/