Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
22 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
2
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
24 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
3
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
22 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
4
Vicky Prasetyo Sudah Siapkan Kematian Usai Ultah ke-40
Umum
22 jam yang lalu
Vicky Prasetyo Sudah Siapkan Kematian Usai Ultah ke-40
5
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Olahraga
22 jam yang lalu
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
6
Rihanna Sebut Album Barunya Istimewa
Umum
22 jam yang lalu
Rihanna Sebut Album Barunya Istimewa
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pensiunan Jendral Diimbau Jangan Mau Diadu Domba oleh Tahir

Pensiunan Jendral Diimbau Jangan Mau Diadu Domba oleh Tahir
Sabtu, 14 April 2018 16:10 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PP PTMSI) 2013-2017 Komjen Pol (Purn) Oegroseno tak habis pikir dengan manuver Datok Sri Tahir, Ketua Umum Pengurus Besar  Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PB PTMSI).

Mantan Waka Polri ini melihat ada upaya Tahir mengadu domba para pensiunan jenderal dengan memasukkannya dalam jajaran kepengurusan PB PTMSI. 

"Saya mohon para pesiunan jenderal yang masuk dalam jajaran kepengurusan PB PTMSI meninjau kembali keberadaaannya.  Saya tau persis siapa Tahir dan jangan mau kita diadu domba," kata Oegroseno di Jakarta, Jumat (13/4/2018).

Dalam struktur kepengurusan PB PTMSI 2018-2022 tercantum dewan pelindung, dewan penasehat dan dewan pembina diterakan nama beberapa pensiunan jenderal.

Ketua Dewan Pelindung adalah Jenderal TNI (Purn) Moeldoko, yang Kepala Staf Kepresidenan (KSP), di mana anggotanya antara lain Menpora, Ketua Umum KONI Pusat dan Ketua Umum KOI. 

Nama Mayjen TNI (Purn) Tono Suratman yang Ketua Umum KONI Pusat juga tertera sebagai Ketua Dewan Penasehat bersama mantan ketua MPR Hidayat Nur Wahid dan mantan ketua umum KONI Pusat Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar yang kini anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres). Sementara itu, mantan Kapolri Jenderal Pol (Purn) Dai Bachtiar diterakan sebagai ketua dewan pembina.

"Banyak nama jenderal, baik dari TNI dan jajaran kepolisian, bahkan ada juga mantan kapolri. Untuk apa? Jangan disalahkan kalau banyak orang punya kesan, mereka sepertinya dijadikan beking," jelasnya. 

Secara khusus, Oegroseno juga menyoroti keberadaan Tono Suratman sebagai anggota dewan pelindung dan ketua dewan penasehat.

"Itu maksudnya apa? Ketua Umum KONI Pusat itu harus berada di atas semua pimpinan cabor anggotanya. Sebagai ketua umum KONI Pusat dia otomatis wajib melindungi anggotanya, tak perlu namanya diterakan," tegasnya.

Oegroseno juga menyentil struktur kepengurusan harian PB PTMSI. Dan, dia menyebut integritas mereka patut dipertanyakan karena menempatkan Haryono dalam kepengurusan, di komisi pendidikan dan latihan.

Menurut Oegroseno, Haryono yang kini tengah menangani Timnas Tenis Meja Asian Games 2018, tidak pernah dihubungi. "Itu khan sama saja dengan mengadu domba saya dengan Haryono," tegas Oegroseno. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Olahraga, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/