Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Ekonomi
6 jam yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
2
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
5 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
3
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
4 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
4
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
3 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
5
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
3 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
6
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
5 jam yang lalu
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  Riau
Perluas Program Peningkatan Mutu Pendidikan Dasar

2018, Tanoto Foundation Target Tingkatkan Mutu Sekolah 3,5 Juta Pelajar

2018, Tanoto Foundation Target Tingkatkan Mutu Sekolah 3,5 Juta Pelajar
Ketua Yayasan Tanoto Foundation Sihol Aritonang (Kiri) dan Direktur Program Pelita Pendidikan Tanoto Foundation Stuart Weston (Kanan) foto bersama usai pertemua dengan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Hamid Muhammad Ph.D (Tengah).
Rabu, 30 Mei 2018 11:08 WIB
Penulis: Friedrich Edward Lumy
JAKARTA - Melalui Program Pelita Pendidikan, Tanoto Foundation akan memperluas dukungan untuk meningkatkan mutu pendidikan dasar di Indonesia. Dalam lima tahun ke depan (2018-2023), Tanoto Foundation akan mengembangkan model praktek dilebih dari 800 SD/MI dan SMP/MTs di lima provinsi dan menargetkan diseminasi program Pelita Pendidikan di 12.000 sekolah dan madrasah.

Ketua Yayasan Tanoto Foundation, Sihol P Aritonang mengatakan kepada GoRiau.com, Rabu (30/5/2018), bahwa sejak tahun 2010, Tanoto Foundation telah mengembangkan program Pelita Pendidikan di Provinsi Sumatra Utara, Riau, dan Jambi untuk mendukung program nasional dalam meningkatkan mutu pendidikan dasar.

"Mulai tahun 2018, programnya diperluas di Jawa Tengah dan Kalimantan Timur yang diharapkan memberi manfaat untuk 3,5 juta siswa dalam lima tahun kedepan," kata Sihol Aritonang, Program Pelita Pendidikan akan bermitra dengan Kemendikbud, Kemenag, Kemenristekdikti dan pemerintah daerah di lima provinsi.

Untuk Provinsi Riau, tahap pertama ini akan dilaksanakan di 4 (empat) kabupaten/kota meliputi Kabupaten Siak, Kota Dumai, Kabupaten Bengkalis dan Kota Pekanbaru. Kerjasama antara Tanoto Foundation dengan Pemerintah Daerah akan berjalan selama 3 (tiga) tahun.

Pada kesempatan ini, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Siak, Suprapto mengatakan, bahwa Program Pelita Pendidikan Tanoto Foundation sangat sesuai dengan rencana Kabupaten Siak dalam usaha peningkatan mutu dan kualitas Pendidikan.

"Pihak Pemerintah Daerah dengan Pihak Tanoto Foundation telah duduk bersama dan merencanakan proses kerjasama sama ini sehingga dapat dilaksanakan sesuai dengan perencanaannya," kata Suprapto disela-sela pertemuan dengan pihak Tanoto Foundation beberapa waktu lalu.

Selain itu, dukungan LPTK dalam Persiapkan Calon Guru Profesional untuk mendukung penyiapan calon-calon guru profesional, Tanoto Foundation juga akan menggandeng 10 Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) yang berada di bawah koordinasi Kemenristekdikti dan Kemenag. Programnya secara khusus mendukung peningkatan kualitas pendidikan guru dan dalam jabatan melalui program yang lebih menekankan pada praktek.

Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti, Prof Intan Ahmad mendukung pelaksanaan Program Pelita Pendidikan Tanoto Foundation.

"Saya sudah lama mengetahui kontribusi Tanoto Foundation dalam pendidikan di Indonesia. Ditjen Belmawa dengan hati dan tangan terbuka menyambut baik tawaran kerja sama dari Tanoto Foundation. Integrasi LPTK dengan sekolah sangat penting dan sangat dibutuhkan dalam meningkatkan kualitas pendidikan dasar," ujar Prof Intan Ahmad di ruang kerjannya.

Di tempat terpisah, Dirjen Pendidikan Islam Kemenag, Prof Kamaruddin Amin, juga memberikan dukungan untuk pelaksanaan Program Pelita Pendidikan Tanoto Foundation. "Kemitraan dengan Tanoto Foundation akan dimanfaatkan untuk membuat terobosan-terobosan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di madrasah dan LPTK," ungkap Prof Kamaruddin.

Sedangkan, Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Hamid Muhammad Ph.D, mengapresiasi rencana perluasan program Tanoto Foundation tersebut. Dalam menjalankan programnya, Pelita Pendidikan akan menggunakan pendekatan sekolah secara menyeluruh (whole school development).

"Program ini juga akan bekerja sama langsung dengan pemerintah kabupaten dan kota. Saya mendorong Bupati dan DPRD mendukung serta mendiseminasikan program ini," kata Hamid setelah mencermati paparan rencana program Pelita Pendidikan dari Direktur Program Pelita Pendidikan, Stuart Weston beberapa waktu lalu.

Ditegaskan Hamid Muhammad, semua unsur sekolah akan dilibatkan, yaitu guru, kepala sekolah, masyarakat, dan siswa, serta mengembangkan praktek-praktek pendidikan yang baik dalam pembelajaran, manajemen sekolah, partisipasi masyarakat, dan meningkatkan kemampuan literasi siswa.

Saat ini tim Pelita Pendidikan Tanoto Foundation tengah berkomunikasi dengan pemerintah provinsi, kabupaten/kota, dan LPTK mitra terkait rencana implementasi program yang akan diluncurkan di Jakarta, bulan Agustus 2018 mendatang. Pada tahun pertama program Pelita Pendidikan akan bermitra dengan 14 kabupaten/kota, dan bertambah menjadi 30 kabupaten/kota pada tahun kedua. ***

Kategori:Pendidikan, Riau
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77