Bantu Pemkab dan Pemko, Firdaus Siap Alokasikan Anggaran Bantuan Keuangan Provinsi Secara Adil

PEKANBARU - Calon Gubernur Riau DR Firdaus ST MT sangat memahami dilema yang sedang dihadapi pemerintah kabupaten dan kota dalam mewujudkan pembangunan di daerahnya.

''Banyaknya usulan masyarakat kadang tidak sebanding dengan kemampuan pemerintah daerah. Dilema ini pasti menjadi beban tersendiri bagi pemerintah kabupaten dan kota,'' sebut Firdaus dihadapan sejumlah tokoh masyarakat Mandau, Jumat (7/6/2018) malam.

''Kemampuan anggaran pemerintah daerah kita ini kan tidak semuanya sama. Ada yang anggarannya cukup besar sehingga bisa memenuhi lebih banyak harapan masyarakat. Namun, ada juga yang anggarannya minim. Disanalah, dukungan dari pemerintah atasan kepada daerah bawahan menjadi sangat penting. Firdaus-Rusli Effendi, bila kelak dipercaya dan diberikan amanah untuk memimpin Riau siap untuk membantu pembangunan daerah lewat Bantuan Keuangan pada kabupaten dan kota,'' tegas Firdaus.

''Memang ada aturan tentang batas kewenangan pemerintah. Tapi, bukan berarti pemerintah Provinsi tidak bisa membantu pemerintah kabupaten dan kota,'' kata dia.

Disanalah letaknya komunikasi dan koordinasi antar pimpinan daerah, menjadi sangat penting.

Firdaus-Rusli, lanjut dia, sangat memahami situasi ini, karena itulah, pihaknya siap untuk berkomitmen mendukung pemerintah kabupaten dan kota se Riau, bersama membangun dan memenuhi apa yang menjadi kebutuhan masyarakat dengan skala prioritas yang disepakati.

Dijelaskan Firdaus, dia sangat memahami sekali berbagai persoalan yang terjadi di kabupaten dan kota saat ini. Apalagi dengan kondisi dimana, kemampuan keuangan daerah terus tergerus oleh krisis anggaran secara nasional dan merosotnya bagi hasil.

''Tapi, pemerintah Provinsi tetap mempunyai keleluasaan anggaran yang cukup besar untuk membiayai pembangunan. Karena itulah, pemerintah memberikan keleluasaan dengan mengalokasikan bantuan keuangan (Bankeu),'' jelas Firdaus.

Dana itu bisa digunakan untuk banyak kebutuhan yang mendesak pada masyarakat. Bisa untuk perbaikan ruas jalan desa, pemukiman atau program lain yang berkaitan dengan kebutuhan mendesak masyarakat. ''Silahkan, pemerintah kabupaten dan kota berkonsultasi dengan kita nanti dan diharapkan ini juga bisa mendukung pada terciptanya percepatan pembangunan di kabupaten dan kota,'' harap Firdaus. (rls)