Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade di UEA 
Olahraga
22 jam yang lalu
Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade di UEA 
2
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
24 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
3
Cerita Kekesalan Shin Tae-yong dan Menyebut Takdir Bertemu Korsel di Perempat Final
Olahraga
23 jam yang lalu
Cerita Kekesalan Shin Tae-yong dan Menyebut Takdir Bertemu Korsel di Perempat Final
4
Nicholas Saputra Soroti Peran Penting Anak Muda Diakui Sebagai Agen Perubahan
Umum
22 jam yang lalu
Nicholas Saputra Soroti Peran Penting Anak Muda Diakui Sebagai Agen Perubahan
5
Lawan Korsel, Rizky Ridho Siap Jalankan Instruksi Demi Capai Target ke Paris
Olahraga
23 jam yang lalu
Lawan Korsel, Rizky Ridho Siap Jalankan Instruksi Demi Capai Target ke Paris
6
Katy Perry Tampil Memukau di Video Lip Sync Lagu Sabrina Carpenter 'Espresso'
Umum
22 jam yang lalu
Katy Perry Tampil Memukau di Video Lip Sync Lagu Sabrina Carpenter Espresso
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Jika Perantau Minang Bersatu, Oesman Sapta: Ekonomi Indonesia Luar Biasa

Jika Perantau Minang Bersatu, Oesman Sapta: Ekonomi Indonesia Luar Biasa
Minggu, 29 Juli 2018 13:09 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
PALEMBANG - Wakil Ketua MPR Oesman Sapta melantik dan mengukuhkan Gerakan Ekonomi dan Budaya (Gebu) Minang Sumatera Selatan di Hotel Aston, Palembang, Sabtu malam (28/7/2018).

Dalam pelantikan itu Oesman Sapta menyebutkan organisasi Gebu Minang adalah organisasi yang berorientasi pada kampung halaman.

OSO menuturkan, ketika berdiri Gebu Minang adalah sebuah gerakan untuk menghimpun uang Rp1000 dari orang Minang yang merantau. Uang yang dikumpulkan dari orang Minang di perantauan itu untuk membangun kampung halaman di Sumatera Barat.

"Waktu itu jumlah orang Minang di perantauan masih 2 juta orang. Uang dikumpulkan untuk membangun Minang. Ini bentuk gotong royong masyarakat Minang," kata Oesman Sapta yang juga Ketua Umum Gebu Minang.

Menurut Oesman Sapta, Gebu Minang sudah meletakan fondasi gotong royong masyarakat Minang. Dari sejarah itu, Gebu Minang menjadi organisasi yang berorientasi pada kampung halaman. Organisasi Gebu Minang sekarang bukan lagi gerakan seribu Minang tetapi menjadi gerakan ekonomi dan budaya.

"Gebu Minang sekarang telah menjadi organisasi yang besar. Jumlah orang Minang di perantauan sudah mencapai 15,5 juta orang di seluruh dunia. Kalau orang Minang bersatu menjadi potensi yang luar biasa," kata Oso, sapaan Oesman Sapta.

"Jika orang minang bersatu, ekonomi kita pasti maju," tandasnya.

Dengan Gebu Minang, lanjut Oso, orang Minang tidak banyak bicara tapi memberikan bukti membantu pembangunan kampung halaman. Ia pun mengimbau keluarga Minang Sumatera Selatan untuk tidak menyerah.

"Persiapkan anak-anak untuk menjadi orang sukses di masa depan," harapnya.

"Mari membangun Minang bersama-sama. Dalam keragaman orang Minang adalah orang yang bermartabat, toleran dan menghargai orang lain. Dimana bumi dipijak di sana langit dijunjung. Itulah filosofi orang Minang," imbuh Oso.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/