Hingga Oktober 2018, Waterpark Harationica Duri Berikan Diskon 50 Persen

DURI - Pembukaan sempat ditunda beberapa kali, Waterpark Harationica Duri di Kelurahan Air Jamban, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Riau, akhirnya diresmikan oleh Gubernur Riau Arsyadjualiandi Rachman beserta HW Hutahaean dan Tio Monica Sibarani.

Tidak hanya memberikan gratis bermain wahana air pada saat grand opening, selama dua bulan kedepan sampai Oktober 2018, waterpark Harationica Duri memberikan diskon hingga 50 persen kepada pengunjung. 

Grand opening wahana air yang dibangun di atas lahan seluas 4,75 hektar, Sabtu (25/8/2018) ini ditandai dengan penandatangan prasasti serta pengguntingan pita tepat di gerbang masuk penjualan tiket waterpark Harationica Duri. 

Di acara yang sejak lama dinanti-nanti masyarakat Duri ini, tampak hadir sebagian besar tokoh masyarakat Duri dari berbagai suku serta Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis, Instansi Pemerintahan di Pemkab Bengkalis dan Provinsi Riau yang mendukung kehadiran satu objek wisata baru yang akan memajukan daerah Duri.  

Penyambutan tamu pada grand opening  bernuansa melayu dan batak. Dimulai dengan iringan kompang setelah pengguntingan pita, tamu disuguhkan lari dengan tari Manomunomu (tari penyambutan tradisi batak). Dan dilanjutkan lagi dengan tari persembahan versi melayu dengan pemberian tepak sirih.

HW Hutahaean, sebagai owner dari Waterpark Harationica Duri ini menceritakan historis singkat tentang berdirinya waterpark terbesar satu-satunya di Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis ini.

Harationica itu diambil dari namanya bersama istri tercinta (Hara dan Tio Monica). Sebagai orang yang memulai usahanya di Duri dan kini sudah berkembang di sejumlah daerah hingga ke Sumatera Utara, Opung Hutahaean juga ingin berbuat sesuatu untuk daerah tempat anak-anaknya dilahirkan.

Ditambah lagi antusias masyarakat Duri, Kabupaten Bengkalis datang ke Waterpark Labersa pada hari-hari libur sangat tinggi. Hal itu juga menjadi point baginya untuk membuat wahana air yang hampir sama tapi tidak serupa itu di Kota Duri.

"Di hari tua saya, saya ingin berbuat sesuatu untuk daerah tempat anak-anak saya dilahirkan. Menurut saya, wahana air ini sudah tepat sebagai salah satu icon wisata bagi masyarakat Duri, Kabupaten Bengkalis. Saya tidak ragu menjadi investor di Kota Duri ini," kata Opung lagi, dimana pembangunan waterpark ini menelan dana sebanyak Rp66,5 miliar.

Arsyadjuliandi Rachman mengatakan dalam sambutannya, hadirnya Waterpark Harationica di Kecamatan Mandau membuat Kelurahan Air Jamban jadi ikon wisata. Apalagi dengan hadirnya waterpark ini diharapkan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat tempatan.

"Kehadiran waterpark ini akan menjadi multiflyer efek bagi ekonomi di Riau, khususnya bagi Kabupaten Bengkalis. Kalau saya tahu dulu Opung membangun waterpark di Air Jamban, saya akan beli lahan juga di sini, karena saya yakin sekarang lahan di sekitar sini pasti mahal harganya," kata Andi Rachman.

Selain itu juga, investasi besar Opung Hutahaean di kota Minyak ini juga akan meningkatkan ekonomi masyarakat setempat. Lapangan kerja baru untuk masyarakat tempatan, dan usaha home industri serta usaha ekonomi kreatif lainnya bisa dikembangkan masyarakat sekitar. 

"Mari kita doakan Opung panjang umur, serta dapat mengembangkan usaha lainnya untuk kemajuan perekonomian masyarakat. Dengan hadirnya waterpark ini, masyarakat Duri akan terhibur dengan suasana rekreasinya," imbuh Andi lagi.

Tiket masuk Waterpark Harationica Duri dari Senin-Kamis Rp60.000 dan Jumat-Minggu (termasuk tanggal merah) Rp70.000. Sewa tube single Rp15.000, tube double Rp25.000, loker Rp25.000, gazebo weekday Rp150.000, dan gazebo weekend Rp200.000. ***