Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
16 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
2
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
17 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
3
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
16 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
4
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
17 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
5
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
18 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
6
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Olahraga
17 jam yang lalu
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Bertemu Kadin Aljazair, Riau Tawarkan Pembangunan Industri Hilir Kelapa Sawit

Bertemu Kadin Aljazair, Riau Tawarkan Pembangunan Industri Hilir Kelapa Sawit
Jum'at, 26 Oktober 2018 18:16 WIB
Penulis: Nyimas Naima Azzuhra
PEKANBARU - Meski sampai sekarang Riau sudah menawarkan ke banyak investor untuk menanamkan modal dalam bidang industri hilir perkebunan seperti kelapa sawit dan karet, dan belum membuahkan hasil. Namun Premprov tetap mencoba, seperti yang ditawarkan keapda Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Aljazair.

Tawaran itu disampaikan saat penandatanganan MoU antara Kadin Riau dan Kadin Aljaziar di Gedung Daerah Balai Pauh Janggi, Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Jumat (26/10/2018).

"Aljazair sangat membutuhkan bahan baku seperti karet, kelapa, dan sawit. Sebenarnya mereka juga butuh tuna, tetapi di Riau kan tidak ada laut dalam. Jadi kita prioritaskan hasil kebun saja," kata Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Ahmad Hijazi

Dikatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau terbantu dengan adanya kerjasama bisnis antara Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Riau dengan Kadin Provinsi Skikda, Aljazair. Dengan adanya MoU ini, kekayaan alam Riau seperti karet, kakao, sawit dan kelapa akan semakin mudah diekspor ke negara yang terletak di Benua Afrika tersebut.

Ia juga menambahkan, Pemprov juga menawarkan investasi hilirisasi seperti industri kelapa, hasil olahan karet dan kemudahan investasi untuk menarik investor dari Aljazair maupun negara-negara lain.

"Tentu kita juga ada menawarkan investasi kepada mereka, seperti olahan karet. Kalau untuk kemudahan, investasi di Riau sudah standar, semua sudah sesuai. Itulah hasil inti dari kerjasama ini," pungkasnya. ***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/