Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
16 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
15 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
3
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
16 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
17 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
15 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
6
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Olahraga
16 jam yang lalu
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Satu Rumah di Kawasan Padat Penduduk Selatpanjang Ludes Dilalap Api

Satu Rumah di Kawasan Padat Penduduk Selatpanjang Ludes Dilalap Api
Selasa, 30 Oktober 2018 07:36 WIB
SELATPANJANG - Kawasan pemukiman padat penduduk di Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti kembali menjadi sasaran amuk si jago merah. Kali ini kebakaran yang terjadi, Ahad (28/10) sekitar pukul 20.00 WIB malam menghanguskan satu unit rumah milik Kaswadi (63) di Gang Buntu, Jalan Kencana ujung, Rintis, Selatpanjang Selatan, Kecamatan Tebing Tinggi.

Menurut Kaswadi, saat api membesar dirinya sedang tidak berada di rumahnya. Sehingga ia belum tahu sumber api yang menghanguskan rumahnya tersebut. Untungnya anak dan istri Kaswadi sudah diselamatkan warga.

“Ketika api membesar saya tidak di rumah. Untungnya anak dan istri bisa diselamatkan oleh warga. Sedangkan hampir semua isi rumah habis terbakar, termasuk surat tanah dan KTP saya,” ungkapnya.

Menurut Kaswadi, kerugian atas musibah kebakaran yang menghanguskan rumah papan tersebut diperkirakan mencapai Rp100 juta. Beberapa barang sempat diselamatkan warga sebelum dilalap api.

“Kerugian diperkirakan hampir Rp100 juta. Beberapa barang saat diselamatkan oleh warga. Kami tidak tahu harus bagaimana setelah ini, mudah-mudahan ada bantuan untuk meringankan beban kami,” harapnya.

Sementara itu Kepala BPBD Kepulauan Meranti, Edy Afrizal mengatakan pihaknya menurunkan dua unit mobil pemadam dan 30 orang personel untuk memadamkan api. Pemadaman baru tuntas sekitar 1 Jam kemudian dibantu oleh warga dan pihak lainnya.

“Saat terjadi kebakaran kami langsung menurunkan personel pemadam. Diduga kebakaran terjadi karena korsleting arus listrik,” ungkapnya. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:riaupos.co
Kategori:GoNews Group, Riau, Peristiwa
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/