Bappeda Kampar Mulai Susun Neraca SDA Daerah

BANGKINANG - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kampar sedang menyusun Neraca Sumber Daya Alam Daerah (NSDAD) Kabupaten Kampar. Dalam penyusunan Neraca SDA ini, Bappeda Kabupaten Kampar bekerjasama dengan Tim Ahli dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Riau.

Proses penyusunan NSDAD Kabupaten Kampar ini sedang berlangsung dan pada Senin (26/11/18) digelar Ekspose Laporan Antara Penyusunan Neraca SDA Daerah Kabupaten Kampar oleh Tim Ahli dihadapan Bappeda dan OPD terkait bertempat di aula Bappeda Kabupaten Kampar.

Pertemuan ini dipimpin Kepala Bappeda Kampar yang diwakili Kabid Perekonomian dan SDA Azwir, SE. Ekspose Laporan Antara ini disampaikan oleh Team Leader DR. Zulkifli, SPi, MSi (Ahli SDA dan Lingkungan) dan didampingi DR. Imam Suprayogi, ST, MT (Ahli Hidrologi) dan DR (Cand) Nur Elfajri SPi, MSi (Ahli Ekonomi Lingkungan).

Kabid Perekonomian dan SDA Bappeda Kabupaten Kampar Azwir, SE saat membuka Ekpose Laporan Antara Penyusunan Neraca Sumber Daya Alam Daerah Kabupaten Kampar ini menyampaikan bahwa kegiatan penyusunan SDA Daerah ini sangat penting karena dari Neraca SDA Daerah inilah akan diketahui perubahan jumlah, fungsi dan status sumber daya alam Kabupaten Kampar.

Kemudian dengan adanya neraca ini dapat mengetahui besarnya cadangan awal sumber daya alam yang dinyatakan dalam aktiva dan besarnya pemanfaatan yang dinyatakan dalam pasiva dan menjadi bahan untuk menyusun arah kebijakan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam di Kabupaten Kampar.

Neraca ini juga bermanfaat sebagai alat informasi (pemantau, pengendalian dan pelaporan) tentang potensi keberadaan dan kondisi sumber daya alam daerah yang terpadu dalam menunjang pembangunan berkelanjutan dan berwawasan lingkungan diwilayah Kabupaten Kampar. Neraca SDA Daerah juga bermanfaat sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan kebijakan, strategi dan arah pembangunan serta skala prioritas pembangunan di Kabupaten Kampar.

Untuk itu Azwir juga minta masukan dari peserta rapat tentang Laporan Antara NSDAD yang disampaikan tim ahli guna kesempurnaan penyusunan Neraca SDA Daerah. “Kita tentu butuh masukan untuk kesempurnaan Neraca SDA Daerah ini,” ujarnya.

Selanjutnya Team Leader LPPM Unri Zulkifli bersama anggota tim ahli menyampaikan ekpose laporan antara Neraca SDA Daerah Kabupaten Kampar. Dalam laporan antara ini tim ahli menyampaikan potensi SDA Kabupaten Kampar yang cukup beragam yang meliputi sumber daya air, hutan, lahan dan mineral. Disampaikan juga landasan hukum penyusunan Neraca Sumber Daya Alam Daerah (NSDAD).

Kemudian tim ahli juga menyampaikan, metode penyusunan NSDAD, metode pengolahan dan penyajian data neraca sumber daya alam, metode analisis neraca sumber daya alam, acuan penyusunan neraca sumber daya alam, tahapan penyusunan neraca sumber daya alam daerah, gambaran umum Kabupaten Kampar, kondisi sumber daya alam Kabupaten Kampar.

Diakhir laporan ini, disampaikan langkah pekerjaan selanjutnya.Langkah pekerjaan setelah penyampaian laporan antara ini adalah, pembuatan peta atau pemetaan sumber daya alam (sumber daya air, hutan, lahan dan mineral) secara tematik dalam bentuk Album Peta Tematik NSDA.

Kemudian membuat analisis arah kebijakan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam, kesimpulan dan rekomendasi, penyusunan laporan akhir, penyusunan Album Peta Tematik NSDA, Penyusunan Ringkasan Eksekutif, Ekpose Laporan Akhir dan Penyerahan Ringkasan Eksekutif (Buku 1), Laporan Akhir (Buku 2) dan Album Peta Tematik NSDA (Buku 3).

Disesi diskusi banyak masukan, saran pendapat yang disampaikan peserta rapat. Kabid Perekonomian dan SDA Azwir menyampaikan terimakasih dan apresiasi atas masukan yang disampaikan peserta dan demikian juga kepada tim ahli yang telah menyampaikan laporan antara penyusunan NSDAD Kabupaten Kampar. ***