Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
12 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
2
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
12 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
3
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
10 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
4
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
12 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
12 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
8 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Kunjungan Mantan Jaksa Agung Bukti Chuck Disayangi Pimpinannya

Kunjungan Mantan Jaksa Agung Bukti Chuck Disayangi Pimpinannya
Mantan Jaksa Agung Basrief Arief
Selasa, 27 November 2018 19:16 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Gedung Kejaksaan Agung tampak beda dari seperti biasanya pada Selasa, 27 November 2018. Mantan Jaksa Agung Basrief Arief, mantan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus M Ramlan dan mantan Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan Suyoto turun gunung berkunjung ke institusi yang membesarkan nama mereka.

Namun siapa sangka, bukannya menemui Jaksa Agung M Prasetyo, ketiganya justru menjenguk jaksa senior Chuck Suryosumpeno di Rumah Tahanan cabang Salemba di Kejagung.

Direktur Eksekutif Lokataru, Haris Azhar pun mengomentari kunjungan nostalgia antara anak buah dan mantan pimpinannya tersebut. "Momen ini membuktikan Chuck memang disayangi oleh para mantan pimpinannya," kata Haris di Jakarta, Selasa 27 November 2018.

Haris pun mengungkapkan, sebelum pertemuan tersebut diketahui para mantan pimpinan tertinggi Kejaksaan itu telah berdiskusi dan membedah kasus yang dihadapi Chuck. "Hasilnya membuat mereka kaget karena sama sekali tidak ada unsur yang bisa menyeret Chuck ke ranah pidana," kata dia.

Bahkan, kata Haris, mereka menilai kejadian ini merupakan preseden terburuk dalam sejarah Kejaksaan yang tidak boleh terulang lagi di masa depan.

Ia pun meyakini jika rezim Jaksa Agung M Prasetyo, mematikan kreatifitas para jaksa. "Alhasil telah terjadi demoralisasi di tubuh korps Adhyaksa. Para jaksa jadi takut melangkah dan menyuarakan kebenaran serta hanya membentuk generasi penjilat asal pimpinan senang saja,” tegasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/