Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Mencetak Pecatur Tangguh Butuh Dana Besar, Eka Putra Wirya: Terima Kasih PT Pertamina dan Bank Mandiri
Olahraga
20 jam yang lalu
Mencetak Pecatur Tangguh Butuh Dana Besar, Eka Putra Wirya: Terima Kasih PT Pertamina dan Bank Mandiri
2
Inara Rusli dan Virgoun Berdamai demi Anak
Umum
18 jam yang lalu
Inara Rusli dan Virgoun Berdamai demi Anak
3
Iqbaal Ramadhan Berbagi Karya dan Kegiatan Terbaru Lewat Saluran WhatsApp Khusus
Umum
18 jam yang lalu
Iqbaal Ramadhan Berbagi Karya dan Kegiatan Terbaru Lewat Saluran WhatsApp Khusus
4
Alyssa Soebandono dan Dude Harlino Sambut Kelahiran Buah Hati
Umum
18 jam yang lalu
Alyssa Soebandono dan Dude Harlino Sambut Kelahiran Buah Hati
5
Mauricio Souza Sebut Permainan Madura United FC Berkembang
Olahraga
17 jam yang lalu
Mauricio Souza Sebut Permainan Madura United FC Berkembang
6
Utut Minta Pecatur Indonesia Manfaatkan Peluang di Pertamina Indonesian GM Tournament 2024
Olahraga
21 jam yang lalu
Utut Minta Pecatur Indonesia Manfaatkan Peluang di Pertamina Indonesian GM Tournament 2024
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Penderita HIV/AIDS di Kabupaten Batang, Didominasi Ibu Rumah Tangga dan PSK

Penderita HIV/AIDS di Kabupaten Batang, Didominasi Ibu Rumah Tangga dan PSK
Ilustrasi.
Senin, 03 Desember 2018 11:01 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
BATANG - Data Dinas Kesehatan Kabupaten Batang, Jawa Tengah, selama Januari hingga akhir Oktober 2018 tercatat sebanyak 75 warga setempat terinfeksi virus "Acquired Immune Deficiency Syndrome".

Virus tersebut juga mengakibatkan 10 orang diantaranya meninggal dunia. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batang Hidayah Basbeth melalui siaran persnya Minggu (2/12) mengatakan, meski sudah merenggut nyawa, jumlah penderita AIDS ini terus mengalami penurunan jika dibanding tahun sebelumnya yakni 2017 sebanyak 165 kasus dengan jumlah korban 20 meninggal dunia.

"Adapun, jumlah penderita AIDS ini lebih didominasi ibu rumah tangga (RT) dengan rata-rata usia produktif dan disusul para pekerja seks komersial," katanya saat acara Konferensi Pers di kantor Bagian Humas Pemkab Batang.

Ia mengatakan untuk menekan angka penderita HIV/AIDS ini, Dinas Kesehatan terus melakukan pencegahan dengan rutin mendatangi tempat lokalisasi untuk melakukan pemeriksaan pada PSK dan disertai sosialisasi.

"Kami terus gencar berupaya terus menurunkan angka penderita HIV/AIDS, melakukan pencegahan dengan rutin mendatangkan para medis puskesmas di daerah lokalisasi untuk melakukan pemeriksaan terhadap warga dan PSK," katanya.

Kendati demikian, kata dia, Dinas Kesehatan terkadang terkendala dengan kesadaran masyarakat di tempat lokalisasi karena mereka masih enggan memeriksakan kesehatan diri ataupun sekadar melakukan cek HIV.

"Kendala yang kami hadapi adalah masih banyak masyarakat yang tidak mau diperiksa kesehatan secara gratis. Kami tidak boleh memaksa mereka untuk diperiksa," katanya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/