Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
19 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
19 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
3
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
19 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
4
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
17 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
19 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
15 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Kesal pada Jurnalis, Prabowo: Jangan Cuma Datang Mencari Kesalahan Omongan Saya untuk 'Digoreng'

Kesal pada Jurnalis, Prabowo: Jangan Cuma Datang Mencari Kesalahan Omongan Saya untuk Digoreng
Rabu, 05 Desember 2018 16:16 WIB
JAKARTA - Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menumpahkan kekecewaannya terhadap jurnalis saat pidato Peringatan Hari Disabilitas Dunia di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Rabu (5/12/2018).

Prabowo mengklaim jurnalis atau wartawan yang datang hanya mencari kesalahannya dalam berucap. Kesalahan ucapan tersebut akan menjadi bahan untuk 'gorengan' kubu Jokowi.

"Ada wartawan enggak di sini, mereka ke sini nungguin gue salah ngomong," ketus Prabowo.

"Mereka, saya katakan, kelompok itu, menunggu gue salah ngomong kemudian digoreng lagi, bicara emak-emak engga boleh, tampang engga boleh," tambah dia.

Prabowo menduga, ada upaya besar memanipulasi demokrasi di Indonesia. Praktik sogok menyogok terjadi di seluruh lapisan masyarakat. Mulai dari partai politik, pejabat, dan rakyat yang mau dibohongi dan dicuci otak oleh pers yang berbohong.

"Jadi saya katakan hey jurnalis kalian tidak berhak sandang sebagai jurnalis. Saya katakan mulai sekarang jangan lagi hormati mereka karena mereka semua antek," Prabowo memungkasi.

Kejengkelan Prabowo berawal dari Reuni Aksi 212 yang dinilainya tidak sesuai persepsinya. Prabowo menilai jumlah massa aksi tersebut mencapai jutaan, namun hanya ditulis ribuan oleh media massa.

"Media kita tidak melihatnya. Ini aneh bin ajaib," kata Prabowo.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Merdeka.com
Kategori:DKI Jakarta, Politik, Pemerintahan, Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/