Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
14 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
15 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
3
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
13 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
4
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
14 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
14 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
11 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Kapolri Sebut Laporan Tabloid Indonesia Barokah Sedang Dipelajari

Kapolri Sebut Laporan Tabloid Indonesia Barokah Sedang Dipelajari
Selasa, 29 Januari 2019 19:51 WIB
JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan pihaknya sedang mempelajari penerbitan dan peredaran tabloid Indonesia Barokah yang diprotes kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Tito menegaskan Polri tak ingin tergesa-gesa mengambil keputusan atas kemunculan tabloid tersebut.

"Sedang dipelajari. Saya tidak mau mengambil keputusan. Sedang dipelajari oleh dari jajaran Polri yang terkait, baik yang hukum," ujar Tito usai Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri di Auditorium STIK-PTIK, Jalan Tirtayasa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (29/1/2019).

Menurut Tito, Bareskrim sedang memproses laporan dari pihak Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga. Polri akan tetap berkoordinasi dengan Dewan Pers dan ahli untuk melakukan analisa.

"Bareskrim kan ada juga laporan di sana. Nanti kami akan koordinasi dengan Dewan Pers, kemudian akan koordinasi saksi-saksi ahli, baru nanti kita putuskan," ujar Tito.

Beredarnya tabloid Indonesia Barokah disesalkan BPN Prabowo-Sandiaga. Konten tabloid tersebut dinilai memojokkan paslon dan BPN telah membuat laporan di Bareskrim, dengan harapan polisi menyelidiki asal-usul tabloid tersebut.

Bawaslu sebelumnya mengkaji konten tabloid Indonesia Barokah. Hasilnya, tidak ditemukan pelanggaran pemilu dalam tulisan yang dimuat tabloid tersebut.

Dewan Pers juga sudah memeriksa legalitas redaksi serta konten 'Indonesia Barokah'. Dewan Pers menyatakan tabloid itu bukan keluaran perusahaan pers, kontennya tak berimbang dan alamat redaksinya palsu.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:detik.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Hukum, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/