Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
23 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
21 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
3
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
24 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
4
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
23 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
23 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
20 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Buntut Provokasi Mahfud MD, Fadli Zon Minta BPIP Dibubarkan

Buntut Provokasi Mahfud MD, Fadli Zon Minta BPIP Dibubarkan
Senin, 29 April 2019 16:50 WIB
JAKARTA - Tuntutan untuk membubarkan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) kini mulai wacanakan. BPIP dibentuk di era Presiden Joko Widodo dan diisi orang-orang dekatnya.

Tuntutan pembubaran BPIP menyusul pernyataan Anggota Dewan Pengarah BPIP, Mahfud MD yang menyatakan wilayahkan yang dimenangkan Capres 02 Prabowo Subianto dulunya dianggap "provinsi garis keras", yang dinilai sebagai bentuk provokasi.

Adalah Wakil Ketua DPR, Fadli Zon yang menggulirkan usulan itu. Pasalnya menurut dia, sedari awal dibentuk, badan itu sebenarnya sama sekali tidak perlu.

"Saya kira saya dari awal mengatakan badan ini enggak perlu. BPIP yang ada Pak Mahfud ini dibubarkan saja. Enggak ada gunanya," ujar Fadli di Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, Senin (29/4).

Bukan hanya tidak ada gunanya, pembubaran PBIP kata dia harus dilakukan karena menyusul pernyataan Mahfud itu sendiri.

Sebab mestinya, sebagai salah satu pentolan dari badan yang bertugas mempertahankan dan mengajarkan nilai-nilai Pancasila, Mahfud tidak boleh mengeluarkan pernyataan yang bisa memecah belah bangsa.

"Apalagi sekarang yang bersangkutan itu memecah belah. Jadi bubarkan saja BPIP itu. Enggak ada gunanya buang-buang duit rakyat. Dan juga apa isinya? Model Pancasila seperti apa? Ini yang dimaksud dengan pembinaan Pancasila?" pungkas Fadli, wakil ketua umum Partai Gerindra itu.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:rmol,co
Kategori:GoNews Group, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/