Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade di UEA 
Olahraga
24 jam yang lalu
Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade di UEA 
2
Nicholas Saputra Soroti Peran Penting Anak Muda Diakui Sebagai Agen Perubahan
Umum
23 jam yang lalu
Nicholas Saputra Soroti Peran Penting Anak Muda Diakui Sebagai Agen Perubahan
3
Lawan Korsel, Rizky Ridho Siap Jalankan Instruksi Demi Capai Target ke Paris
Olahraga
24 jam yang lalu
Lawan Korsel, Rizky Ridho Siap Jalankan Instruksi Demi Capai Target ke Paris
4
Katy Perry Tampil Memukau di Video Lip Sync Lagu Sabrina Carpenter 'Espresso'
Umum
23 jam yang lalu
Katy Perry Tampil Memukau di Video Lip Sync Lagu Sabrina Carpenter Espresso
5
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
10 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
6
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
6 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Bukan Dirut, RUPS Pekan Depan Sahkan Ahok sebagai Komut Pertamina

Bukan Dirut, RUPS Pekan Depan Sahkan Ahok sebagai Komut Pertamina
Instagram Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Jum'at, 22 November 2019 18:05 WIB
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, mengumumkan bahwa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ditetapkan sebagai Komisaris Utama PT Pertamina. Pengisian posisi jajaran di Pertamina termasuk Ahok akan disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Pertamina, pekan depan.

"Insya Allah sudah putus dari beliau, Pak Basuki akan jadi Komisaris Utama Pertamina," kata mantan Ketua Umum KOI itu di Kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (22/11/2019).

Terpisah, Staf Khusus Kementerian BUMN, Arya Sinulingga, mengatakan pengisian nama baru kepengurusan akan ditempatkan di berbagai jajaran Pertamina.

"Kan saya tidak ngomong dirut saja, tapi perubahan pengurusan baik itu di komisaris maupun direksi," tuturnya di Kementerian BUMN, Jumat.

Demikian dilaporkan IDN Times. Dalam pemberitaan GoNews Grup sebelumnya, Arya menyatakan bahwa kementeriannya telah mendengar penolakan beberapa pihak soal rencana masuknya Ahok ke jajaran petinggi BUMN Energi.

"Kementerian BUMN pasti terpengaruh, tapi kita analisis pertimbangannya apa, kita teliti masalahnya apa," Arya Sinulingga di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (21/11/2019).

Sejauh ini, menurut Arya, penolakan beberapa pihak bukan berdasarkan persoalan kapasitas bisnis, tapi bersifat politis.

"Sudah kita diskusikan, lebih banyak politisnya dari pada urusan teknis perusahaannya. Jadi kita harap teman-teman Pertamina, bukan hanya Pertamina yah, yang pasti kita harap diterima lah," tutur Arya.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:GoNews Group, Ekonomi, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/