Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
Umum
22 jam yang lalu
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
2
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
Umum
22 jam yang lalu
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
3
Eva Mendes Mundur dari Dunia Akting Demi Anak
Umum
22 jam yang lalu
Eva Mendes Mundur dari Dunia Akting Demi Anak
4
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
Olahraga
21 jam yang lalu
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
5
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
Umum
22 jam yang lalu
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
6
Zayn Malik Rindu Kejayaan Masa Lalu
Umum
22 jam yang lalu
Zayn Malik Rindu Kejayaan Masa Lalu
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Kecepatan Badai yang Rusak Rest Area Km 166 Cipali Capai 61 Km/Jam

Kecepatan Badai yang Rusak Rest Area Km 166 Cipali Capai 61 Km/Jam
Senin, 13 Januari 2020 18:52 WIB
MAJALENGKA - Badai mengamuk di rest area KM 166 Tol Cikopo-Palimanan (Cipali). Sejumlah fasilitas seperti penerangan jalan umum (PJU) dan SPBU rusak.

Dalam video yang beredar di jagat maya, sejumlah fasilitas seperti meja, kursi, mesin pengisian bahan bakar, dan sejumlah orang terseret badai. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPD) Kabupaten Majalengka memastikan tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kertajati Kaupaten Majalengka Ahmad Faa Izyn mengatakan kecepatan angin yang merusak sejumlah fasilitas di rest area KM 166 Tol Cipali mencapai 33 knot atau 61 kilometer per jam.

"Kemarin dari analisa kami itu kecepatannya 33 knot, atau 61 kilometer per jam," kata Faa Izyn saat dihubungi detikcom, Senin (13/1/2020).

Faa Izyn memprediksi hingga 15 Januari nanti wilayah Majalengka berpotensi diguyur hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang. Biasanya, lanjut Faa Izyn, rata-rata kecepatan angin kencang mencapai 30 kilometer per jam.

"Kemarin itu di Cipali anginnya dua kali lipat kecepatannya. Potensi angin kencang ini berasal dari hujan. Kalau puting beliung itu ada tampaknya, kemarin itu angin dari hujan," katanya.

Faa Izyn mengimbau agar masyarakat berhati-hati terhadap cuaca ekstrem. Sebelumnya, Corporate Communication Dept Head PT Lintas Marga Sedaya (LMS) Theresia Dyah membenarkan adanya kejadian tersebut. Dyah menerangkan kejadian angin kencang yang merusak sejumlah fasilitas di KM166 Tol Cipali itu terjadi pada Sabtu (11/1/2020 kemarin.

"Beberapa fasilitas seperti penerangan jalan umum (PJU) dan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) rusak, tidak berfungsi secara maksimal," kata Dyah dalam keterangan yang diterima detikcom, Senin (13/1/2020).***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Detik.com
Kategori:GoNews Group, Umum, Peristiwa, Pemerintahan, DKI Jakarta, Jawa Barat
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77