Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
7 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
9 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
3
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
7 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
8 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Ekonomi
10 jam yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
6
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
6 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Home  /  Berita  /  Riau

Cegah Karhutla, Bupati Pelalawan Minta Pengadaan Alat Pemadam Kebakaran Desa

Cegah Karhutla, Bupati Pelalawan Minta Pengadaan Alat Pemadam Kebakaran Desa
Rakor Karhutla Pelalawan di Auditorium Kantor Bupati, Kamis (23/1/2020)
Kamis, 23 Januari 2020 13:46 WIB
Penulis: Farikhin
PANGKALAN KERINCI - Kurangnya alat pemadam kebakaran portable yang dimiliki Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan akan menyulitkan pemadaman api di lokasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Tahun ini diperkirakan musim kemarau panjang akan terjadi, sehingga wilayah Kabupaten Pelalawan rawan Karhutla.

Bupati Pelalawan, HM Harris menginstruksikan, desa yang belum memiliki alat penanganan Karhutla seperti alat pemadam api portable diharapkan dapat dianggarkan dari Anggaran Dana Desa (ADD).

"Saya minta kepada camat, ini harus dlterlaksana dalam anggaran ADD untuk peralatan pemadam dan masyarakat peduli api (MPA)," katanya di Auditorium Kantor Bupati Pelalawan, Kamis (23/1/2020)

Pada kesempatan rapat koordinasi (Rakor) membahas pencegahan dan penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Bupati Harris berharap tahun 2020 tidak terjadi Karhutla di Pelalawan seperti tahun 2019.

"Meski karhutla kita pada tingkat menengah, karena dekat dengan ibukota provinsi maka menjadi sorotan. Jika di desa sudah ada alat, sedikit api langsung dipadamkan tak menunggu dari tim lagi," pungkas Bupati Harris.*

Kategori:Pemerintahan, Riau
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77