Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
14 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
13 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
3
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
14 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
15 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
13 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
6
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
16 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  Riau

Terkait Maskot Pilkada, KPU Kuansing Minta Masukan LAMR

Terkait Maskot Pilkada, KPU Kuansing Minta Masukan LAMR
Ketua KPU Kuansing Irwan Yuhendi.
Senin, 27 Januari 2020 17:24 WIB
Penulis: Wirman Susandi

TELUKKUANTAN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kuantan Singingi (Kuansing), Riau sedang menyiapkan maskot dan logo untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kuansing 2020.

Sebelum maskot tersebut diresmikan, KPU Kuansing meminta masukan kepada Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kuansing, Senin (27/1/2020) di Sekretariat KPU Kuansing.

Ketua KPU Kuansing Irwan Yuhendi menyatakan pihaknya sedang menyusun konsep maskot, logo dan tagline yang akan digunakan pada Pilkada mendatang.

"Kalau tahun 2015, maskotnya Bang Jalur dengan tagline 'bajalur'. Nah, kita ingin mengangkat tema budaya Kuansing juga. Karena itu, kita minta masukan dari pengurus LAMR Kuansing," ujar Irwan.

Dikatakan Irwan, KPU Kuansing sengaja menerapkan kosep budaya atau adat istiadat masyarakat Kuansing. Selain punya nilai, Irwan optimis hal itu bisa mempromosikan pariwisata Kuansing ke luar.

"Agar kita tidak salah, maka kita undang datuk-datuk dari LAMR guna memberikan masukan terhadap konsep maskot yang akan kita buat," papar Irwan.

Sementara itu, Ketua MKA LAMR Kuansing Pebri Mahmud mengapresiasi langkah KPU Kuansing yang melibatkan unsur adat dalam pembuatan maskot.

"Kita mendukung apa yang dilakukan KPU Kuansing. Konsepnya familiar dengan masyakarat Kuansing, suasana adat terasa kental," ujar Pebri.

Menurut Pebri, segala persoalan kalau diselesaikan dengan pendekatan adat istiadat, maka akan selesai. Di sisi lain, dengan adanya maskot yang akan dibuat, maka nuansa adat istiadat akan lebih terasa pada Pilkada mendatang.

"Kita menginginkan pemilihan yang aman, damai, sejuk, ramah dan tidak ada gesekan diantara masyarakat. Itu yang kita harapkan," ujar Pebri.***

Kategori:Politik, Riau
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/