Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
16 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
15 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
3
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
16 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
17 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
15 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
6
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Olahraga
16 jam yang lalu
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Home  /  Berita  /  MPR RI

Lestari Moerdijat Minta Penyaluran Bantuan Sosial Tepat Sasaran

Lestari Moerdijat Minta Penyaluran Bantuan Sosial Tepat Sasaran
Senin, 20 April 2020 18:38 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat minta pemerintah pusat dan daerah segera menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat terdampak Covid-19. Penyalurannya harus berdasarkan data yang akurat agar tepat sasaran.

"Penyaluran program bantuan yang akan diberikan pemerintah dalam waktu yang hampir bersamaan menuntut tingkat kecermatan yang tinggi dari para pelaksana di lapangan. Meski penyaluran bantuan bersifat disegerakan harus dilakukan dengan pendistribusian yang tepat sasaran, transparan dan bisa dipertanggungjawabkan," kata lestari dalam keteranganya di Jakarta, Senin (20/4/2020).

Dalam penanggulangan dampak pelaksanaan PSBB, pemerintah menjanjikan akan segera menyalurkan beragam program bantuan sosial (Bansos) antara lain Program Keluarga Harapan (PKH) sebanyak 10 juta penerima, program bantuan sembako selama 9 bulan untuk 20 juta penerima. Selain itu Bansos tambahan untuk Jabodetabek sebanyak 4,1 juta penerima, Kartu Pra Kerja untuk 5,6 juta orang dan bantuan langsung tunai (BLT) untuk 9 juta keluarga.

Lestari mendesak agar Bansos lebih cepat disalurkan kepada masyarakat terdampak pandemi Covid-19 setelah melihat banyak masyarakat yang memutuskan mudik lebih dini ke kampung halaman. "Mereka memilih mudik dengan berbagai alasan antara lain kehilangan pekerjaan sehingga tidak punya penghasilan untuk biaya hidup maupun untuk membayar kontrak rumah," ujar Rerie, sapaan akrab Lestari Moerdijat.

Sebelum pembatasan sosial berskala besar (PSBB) diberlakukan, sudah banyak pekerja sektor informal kehilangan penghasilan. "Saat ini sejumlah perusahaan sudah mulai mengistirahatkan karyawan. Penyaluran bansos harus lebih cepat," pinta Rerie.

Namun, Rerie mengingatkan, dalam penyaluran bantuan sosial membutuhkan data yang akurat. "Di sejumlah media disebutkan ada banyak pengembalian bantuan dari pemerintah daerah karena nama di daftar penerima sudah tidak tinggal di alamat tersebut,” ungkapnya.

Dia mencontohkan dari 5.377 paket sembako yang telah diserahkan ke warga di sebuah kelurahan di Jakarta Selatan, 500 di antaranya dikembalikan. Sedangkan di empat kelurahan lainnya yang sudah terjadwal menerima bantuan pada 15 April 2020, sampai dengan kemarin, justru belum ada bantuan yang mengalir.

Wakil Ketua MPR dari Fraksi Partai NasDem ini menegaskan dengan data penerima yang tidak diverifikasi dengan baik dan manajemen penyaluran yang buruk, berpotensi menimbulkan permasalahan baru dalam penyaluran beragam program Bansos itu.

Menurut Rerie, transparansi dalam penyaluran sejumlah bantuan ini sangat diharapkan, agar semua pihak bisa mengontrol pelaksanaannya."Jangan menunda pemberian bantuan sosial yang sudah dianggarkan. Pemberian bantuan pun mesti dipastikan memenuhi kebutuhan pokok masyarakat, transparan dan jelas. Bantuan tak asal," tandasnya.

Dalam keterangannya, Rerie juga mengapresiasi pengabdian tenaga kesehatan dalam mengatasi wabah Covid-19. Dalam beberapa hari terakhir menunjukkan jumlah pasien sembuh melampaui jumlah yang meninggal.***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/