Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Terima Kedatangan Tim Red Sparks, Menpora Dito Harap Berdampak Besar untuk Voli Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
Terima Kedatangan Tim Red Sparks, Menpora Dito Harap Berdampak Besar untuk Voli Indonesia
2
Gebrakan Menpora Dito Bangkitkan Industri Olahraga dan Prestasi Olahraga Bola Voli Indonesia
Olahraga
18 jam yang lalu
Gebrakan Menpora Dito Bangkitkan Industri Olahraga dan Prestasi Olahraga Bola Voli Indonesia
3
Red Sparks Incar Wilda Siti Nurfadhilah
Olahraga
19 jam yang lalu
Red Sparks Incar Wilda Siti Nurfadhilah
4
Ditanya Soal Kontrak Musim Depan, Megawati Hangestri: Masih Rahasia
Olahraga
20 jam yang lalu
Ditanya Soal Kontrak Musim Depan, Megawati Hangestri: Masih Rahasia
5
Kondisi Tukul Arwana Mulai Membaik Menuju Kesembuhan
Umum
18 jam yang lalu
Kondisi Tukul Arwana Mulai Membaik Menuju Kesembuhan
6
Film Dokumenter tentang Kisah Celine Dion Segera Tayang
Umum
18 jam yang lalu
Film Dokumenter tentang Kisah Celine Dion Segera Tayang
Home  /  Berita  /  Ekonomi

Balitbangtan Dorong Ketahanan Pangan Keluarga dengan 'Family Farming'

Balitbangtan Dorong Ketahanan Pangan Keluarga dengan Family Farming
Tanaman hidroponik. (Ilustrasi: Ist. via 99.co)
Jum'at, 05 Juni 2020 15:37 WIB
JAKARTA - Kementerian Pertanian melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) memperkenalkan program family farming guna mewujudkan ketahanan pangan. Demikian dilansir Antara.

"Program ini bentuk implementasi pembangunan pertanian masa kini dan masa depan dengan berbagai permasalahan yang semakin kompleks," kata Kepala Balitbangtan, Fadjry Djufry, dikutip Jumat (5/6/2020).

Program family farming yang meliputi tanaman pangan, hortikultura, ternak, pengomposan sampah, dan tanaman hias itu saat ini diterapkan di kawasan Taman Sains dan Teknologi padi di Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi) Sukamandi, Subang Jawa Barat.

Kepala Balai Besar Penelitian Tanaman Padi Priatna Sasmita, menambahkan pihaknya merekomendasikan model pertanaman padi secara hidroponik, pasalnya, model pertanaman ini sangat cocok untuk lahan terbatas.

"Tentunya agar dapat menyediakan kecukupan pangan masyarakat pada kondisi lahan terbatas seiring peningkatan konsumsi," ujarnya.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Ekonomi, Nasional, GoNews Group, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/