Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
15 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
15 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
3
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
13 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
4
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
15 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
15 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
12 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  DPR RI

PJJ Belum Bisa Diterapkan di Luar Pandemi

PJJ Belum Bisa Diterapkan di Luar Pandemi
Situasi Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi X DPR RI dengan Eselon I Kemendikbud RI, di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (9/7/2020). (Foto: Zul/GoNews.co)
Jum'at, 10 Juli 2020 08:31 WIB
JAKARTA - Rata-rata di atas 59 persen siswa Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) baik di daerah 3T maupun non 3T, mengalami kesulitan memahami pelajaran dalam model Pembelajaran jarak Jauh (PJJ).

Hal tersebut mengemuka dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi X DPR RI dengan Eselon I Kemendikbud RI, Kamis (9/7/2020). Catatan lain, di atas 50 persen siswa Dikdasmen juga mengalami kurang konsentrasi ketika belajar dengan model PJJ.

Terkait hal itu, Anggota Komisi X DPR RI, My Esti Wijayati berpandangan, PJJ memang hanya bisa diterapkan dalam kondisi darurat pandemi Covid-19 saat ini.

"Bicara saat ini, menurut hemat saya dengan catatan yang ada, menunjukkan bahwa PJJ itu memang belum efektif untuk diterapkan di Indonesia," kata Esti.

Karenanya, kata Esti, "ketika ada yang berpendapat bahwa PJJ akan diterapkan secara keseluruhan, saya nyatakan dengan tegas saya menolak,".

Penolakan ini juga menimbang belum jelasnya bagi Esti, roadmap ketika PJJ harus diterapkan secara keseluruhan, dan berapa tahun lagi PJJ bisa diterapkan.

"Kalau kemudian kita bicara mengenai misalnya tidak perlu memperbaiki gedung yang rusak PJJ, atau mungkin mengurangi guru karena PJJ-tidak perlu banyak guru, saya kira itu nanti," tandas Esti.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:DKI Jakarta, GoNews Group, DPR RI, Nasional, Pendidikan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/