Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
7 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
7 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
3
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
7 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
4
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
7 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
5
Dapak Izin SC Heerenveen, Nathan Siap Bela Timnas U 23 Indonesia Hadapi Korsel
Olahraga
7 jam yang lalu
Dapak Izin SC Heerenveen, Nathan Siap Bela Timnas U 23 Indonesia Hadapi Korsel
6
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
5 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Home  /  Berita  /  Politik

Dapat Dukungan PCNU Jakarta Timur, Gus Jazil Siap Perjuangkan Tokoh Betawi jadi Pahlawan Nasional

Dapat Dukungan PCNU Jakarta Timur, Gus Jazil Siap Perjuangkan Tokoh Betawi jadi Pahlawan Nasional
Wakil Ketua MPR RI, Jazlilul Fawaid saat tiba di Pondok Al Hamid Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur. (Foto: GoNews.co)
Rabu, 31 Maret 2021 13:33 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid atau Gus Jazil, berencana maju sebagai calon Ketua PWNU DKI Jakarta dalam Konferensi Wilayah Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama (Konferwil PWNU) DKI Jakarta pada 2 April 2021 mendatang.

Langkah Gus Jazil tersebut mendapat dukungan dari berbagai kalangan termasuk pengurus PCNU Jakarta Timur. Bertempat di Pendopo Pondok Pesantren Al Hamid, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (31/3/2021), PCNU Jaktim resmi mendeklarasikan dukungan terhadap Wakil Ketua Partai Kebangkitan Bangsa itu.

Dalam sambutannya, Gus Jazil mengaku sangat terharu dengan dukungan warga nahdiyin di Jaktim tersebut. Ia pun mengaku siap untuk menjadikan PWNU DKI sebagai ormas keagamaan yang mandiri dan tidak bisa disetir oleh siapapum.

"InsyaAllah, jika saya terpilih, saya akan kembalikan NU khususnya di DKI Jakarta sebagai organisasi bermartabat dan mandiri," ujarnya.

Menurut Gus Jazil, PWNU DKI sudah saatnya harus melakukan penataan kelembagaan untuk mewujudkan langkah - langkah besar. Semua ranting juga harus digerakkan dan aktif dalam berbagai kegiatan. "Penataan kelembagaan itu menjadi pintu dalam menjalankan organisasi PWNU DKI ke depan," ujar Gus Jazil.

Selain itu, Gus Jazil juga mengaku telah meyiapkan program jika terpilih menjadi Ketua PWNU Jakarta. Program utamanya yang dikutip dari pesan pendiri NU KH. Hasyim As'ari, yakni 'Ihya'u Amalil Fudhola' (menghidupkan amal yang bermartabat).

"Salahsatunya adalah menghidupkan kembali keteladanan para ulama dan tokoh Betawi. Jika terpilih ada tiga tokoh pejuang yang akan saya usulkan menjadi pahlawan nasional. Pertama , "Panglima Perang Kelender". Beliau adalah ulama yang cukup melegenda beranama asli Muhammad Arif atau biasa dikenal dengan Haji Darip. Bagi masyarakat Betawi di Jakarta Timur, khususnya kawasan Klender, nama Haji Darip sudah tak asing lagi. Dia dikenal sebagai ulama sekaligus pemimpin perlawanan terhadap kompeni Belanda dan Jepang," tukasnya.

Tokoh kedua yakni seorang ulama Jakarta atau Betawi dari akhir abad ke-19 dan awal ke-20, yakni Guru Marzuki. Masyarakat Betawi biasa juga menyebut dengan Guru Marzuki. Kemudian tokoh selanjutnya menurut Gus Jazil adalah Habib Ali bin Abdurrahman Alhabsyi, atau dikenal dengan nama Habib Ali Kwitang .

"Beliau ini salah seorang tokoh penyiar agama Islam terdepan di Jakarta pada abad 20. Beliau juga pendiri dan pimpinan pertama pengajian Majelis Taklim Kwitang yang merupakan satu cikal-bakal organisasi-organisasi keagaaman lainnya di Jakarta," tandasnya.

Sebelumnya, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jakarta Timur (Jaktim) menggelar rapat panelis untuk menyeleksi bakal calon Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta.

Dalam rapat yang digelar pada Senin malam (29/3/2021), pukul 19.50 WIB di Pondok Pesantren Al Hamid Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur, nama Wakil Ketua MPR Dr KH Jazilul Fawaid meraih suara terbanyak dalam voting tertutup. Gus Jazil meraih lima suara sementara dua nama lain yakni KH Dr Samsul Ma'arif MA mendapatkan dua suara, dan Sekda DKI Marullah Matali Lc MA juga mendapatkan dua suara.

"Dengan demikian, kita merekomendasikan Gus Jazil sebagai calon Ketua Tanfidziyah PWNU DKI Jakarta oleh PCNU Jaktim pada Konferensi Wilayah XX PWNU DKI Jakarta," ujar Wakil Ketua PCNU Jaktim H Amirudin dalam keterangannya.

Panelis lain, Wakil Ketua PCNU Jaktim Dwi Sugiarto mengatakan, pembentukan tim panelis adalah budaya baru untuk menentukan keputusan strategis yang bermanfaat bagi organisasi secara keseluruhan. "Hal ini juga mengurangi adanya salah paham di antara pengurus, yang mana keputusan diambil berdasarkan hearing langsung dari para bakal calon yang hadir langsung dihadapan para panelis, sehingga pemahaman langsung masing-masing lebih rasional," ucap Dwi Sugiarto.

Pertimbangan lainnya, kata Dwi, berdasarkan pengalaman yang ada, NU membutuhkan pengurus yang siap berkhitmah secara maksimal untuk mengakomodir semua unsur NU kultural dan struktural.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/