Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
13 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
12 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
3
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
13 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
14 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
12 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
6
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  Ekonomi

Toyota Resmi Jual Raize 1.200 cc, Harga Mulai Rp 202 Jutaan

Toyota Resmi Jual Raize 1.200 cc, Harga Mulai Rp 202 Jutaan
Penampakan Mobil Toyota Raize. (foto: Istimewa)
Jum'at, 18 Juni 2021 00:00 WIB
JAKARTA - PT Toyota Astra Motor (TAM) menyatakan sudah memulai proses suplai atau memasok varian mesin konvensional atas Toyota Raize dengan kapasitas 1.200 cc ke diler bulan ini. Sehingga dalam waktu dekat para peminat SUV kompak tersebut sudah punya pilihan lain yang lebih luas.

Diketahui, untuk model 1.2 L, ada dua varian yang akan tersedia yaitu G MT dan G CVT. "Kita memajukan launching dari rencana awal untuk varian ini, yakni dari awal semester kedua menjadi Juni 2021. Jadi, supply sudah ada sehingga konsumen punya pilihan lebih banyak," kata Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmy Suwandi, Kamis (17/6/2021).

Adapun kisaran harga dari Raize 1.2 L ini, lanjut Anton, ialah mulai dari Rp 202 jutaan dengan skema pemberlakuan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) 0 persen. Sementara jika insentif disesuaikan jadi 50 persen, banderolnya menjadi Rp 210 jutaan.

"Untuk pemberlakuan atau pemberian PPnBM, kita masih menunggu keputusan pemerintah melalui PMK-nya. Tapi bila menggunakan skema PPnBM 0 persen, harganya sekitar Rp 202 juta sampai Rp 215 juta," kata dia.

"Sedangkan kalau PPnBm 50 persen, mulai dari Rp 210 juta dengan dua varian," lanjut Anton.

Diketahui, pemerintah RI belum lama ini berencana untuk memperpanjang pemberian insentif PPnBM 0 persen sejalan dengan respons yang sangat baik dari sektor otomotif. Sehingga, harga mobil akan terus menjadi lebih murah hingga Agustus 2021 mendatang. Setelah itu, baru PPnBM 50 persen diberlakukan hingga akhir tahun. Diharapkan, hal tersebut mampu terus menumbuhkan dan mempercepat proses recovery industri otomotif nasional.

“Kementerian Keuangan sudah senada dengan kami, bahwa PPnBM DTP dapat diperpanjang. Hal ini sesuai arahan Bapak Presiden Joko Widodo, diperlukan terobosan untuk tetap menciptakan iklim usaha yang kondusif di tengah kondisi pandemi," kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.

"Ini bertujuan membangkitkan kembali gairah usaha di Tanah Air, khususnya sektor industri, yang selama ini konsisten berkontribusi signifikan bagi perekonomian nasional,” katanya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:DKI Jakarta, Ekonomi, Umum
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/