Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Hadiah Ramadan Milo Untuk Suporter Persis Solo
Olahraga
17 jam yang lalu
Hadiah Ramadan Milo Untuk Suporter Persis Solo
2
PSIS Tetap Optimistis Ke Championship Series
Olahraga
17 jam yang lalu
PSIS Tetap Optimistis Ke Championship Series
3
PERBASI Gelar Seleknas untuk Bentuk Timnas Basket 5on5 Putri U-18 di Bali
Olahraga
16 jam yang lalu
PERBASI Gelar Seleknas untuk Bentuk Timnas Basket 5on5 Putri U-18 di Bali
4
Indonesia Jadi Tuan Rumah Asia Road Race Championship 2025
Olahraga
16 jam yang lalu
Indonesia Jadi Tuan Rumah Asia Road Race Championship 2025
5
Jordi, Elkan dan Yance Absen di Laga Lawan Vietnam
Olahraga
16 jam yang lalu
Jordi, Elkan dan Yance Absen di Laga Lawan Vietnam
6
Lala Widy Laris, Sebulan Penuh Main di Pesbukers Ramadan
Umum
14 jam yang lalu
Lala Widy Laris, Sebulan Penuh Main di Pesbukers Ramadan
Home  /  Berita  /  Ekonomi

Toyota Resmi Jual Raize 1.200 cc, Harga Mulai Rp 202 Jutaan

Toyota Resmi Jual Raize 1.200 cc, Harga Mulai Rp 202 Jutaan
Penampakan Mobil Toyota Raize. (foto: Istimewa)
Jum'at, 18 Juni 2021 00:00 WIB
JAKARTA - PT Toyota Astra Motor (TAM) menyatakan sudah memulai proses suplai atau memasok varian mesin konvensional atas Toyota Raize dengan kapasitas 1.200 cc ke diler bulan ini. Sehingga dalam waktu dekat para peminat SUV kompak tersebut sudah punya pilihan lain yang lebih luas.

Diketahui, untuk model 1.2 L, ada dua varian yang akan tersedia yaitu G MT dan G CVT. "Kita memajukan launching dari rencana awal untuk varian ini, yakni dari awal semester kedua menjadi Juni 2021. Jadi, supply sudah ada sehingga konsumen punya pilihan lebih banyak," kata Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmy Suwandi, Kamis (17/6/2021).

Adapun kisaran harga dari Raize 1.2 L ini, lanjut Anton, ialah mulai dari Rp 202 jutaan dengan skema pemberlakuan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) 0 persen. Sementara jika insentif disesuaikan jadi 50 persen, banderolnya menjadi Rp 210 jutaan.

"Untuk pemberlakuan atau pemberian PPnBM, kita masih menunggu keputusan pemerintah melalui PMK-nya. Tapi bila menggunakan skema PPnBM 0 persen, harganya sekitar Rp 202 juta sampai Rp 215 juta," kata dia.

"Sedangkan kalau PPnBm 50 persen, mulai dari Rp 210 juta dengan dua varian," lanjut Anton.

Diketahui, pemerintah RI belum lama ini berencana untuk memperpanjang pemberian insentif PPnBM 0 persen sejalan dengan respons yang sangat baik dari sektor otomotif. Sehingga, harga mobil akan terus menjadi lebih murah hingga Agustus 2021 mendatang. Setelah itu, baru PPnBM 50 persen diberlakukan hingga akhir tahun. Diharapkan, hal tersebut mampu terus menumbuhkan dan mempercepat proses recovery industri otomotif nasional.

“Kementerian Keuangan sudah senada dengan kami, bahwa PPnBM DTP dapat diperpanjang. Hal ini sesuai arahan Bapak Presiden Joko Widodo, diperlukan terobosan untuk tetap menciptakan iklim usaha yang kondusif di tengah kondisi pandemi," kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.

"Ini bertujuan membangkitkan kembali gairah usaha di Tanah Air, khususnya sektor industri, yang selama ini konsisten berkontribusi signifikan bagi perekonomian nasional,” katanya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:DKI Jakarta, Ekonomi, Umum
wwwwww