Jelang Laga Lawan Sumbar, Wasit Kembali Permasalahkan Kalung Atlet Takraw Riau, Ini Fotonya
Salah seorang atlet bernomor punggung 4 langsung ditegur wasit saat memasuki lapangan. "Saya lupa pak, iya kalau tak boleh pakai saya copot dulu jangan marah-marah juga kali," protesnya.
Guna menghindari keributan, Pelatih Tim sepaktakraw Riau, Supandi langsung meminta anak asuhnya melepas kalungnya tersebut.
"Iya ini belum sempat tanding, gak masalah lah, kita lepas saja," tukas Supandi kepada GoRiau.com, (GoNews Group), Rabu (21/09/2016) di GOR UPI Bandung.
Sebelumnya hal serupa juga terjadi di cabor yang sama, dimana Riau malam tadi bertemu dengan tuan rumah Jabar di Final. Pelatih Tim sepaktakraw Riau, Supandi pun kesal dengan ulah wasit. Pasalnya disaat posisi 11-11, tiba-tiba wasit mengacaukan konsentrasi anak asuhnya dengan meminta mencopot kalung yang dipakai para atlet Riau.
"Begini kita akui kalau kita kalah, ini bukan mencari alasan, kita sudah protes berulang-ulang, kenapa aturan memakai kalung diberitahukan disaat set ketiga posisi angka 11-11. Kita seperti dianggap memakai jasa dukun dengan memakai kalung, padahal kalung anak-anak itu kalung biasa terbuat dari karet. Dan kenapa tidak diberitahukan sebelum bertanding kalau tidak boleh pakai," ujarnya kepada GoRiau.com, Selasa (20/09/2016) malam.
"Kalau saya melihat atlet kita pecah konsentrasi karena diganggu wasit. Kalung anak-anak diminta. Yang kedua memang dukungan dari suporter tuan rumah juga luar biasa," pungkasnya. ***
Kategori | : | Peristiwa, Pemerintahan, Olahraga, Sumatera Barat, Riau, Jawa Barat |